Erick Thohir Peringati Maulid Nabi dan Dorong Percepatan Ekonomi Syariah
Jakarta (ANTARA) – Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir melihat momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi sebagai penyemangat bagi umat Islam, khususnya MES, untuk bersinergi mengakselerasi ekonomi syariah.
“Mawlid adalah momen spesial bagi umat Islam. Semangat Maulid merupakan dorongan yang tepat bagi MES untuk memperkuat kerjasama percepatan ekonomi syariah yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Erick dalam keterangan tertulis yang diperoleh di Jakarta, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick dalam acara Silaknas MES bertajuk “Penguatan Kolaborasi Untuk Akselerasi Ekonomi Syariah Kontributif” di Jakarta, Sabtu, yang juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Ketua Badan Penggerak MES Mahfud MD dan Serangkaian pengurus, inti wadah ekonomi syariah nasional.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Erick juga memaparkan sejumlah pencapaian ekonomi syariah nasional yang digagas MES, di antaranya MES melakukan kegiatan roadshow literasi dan inklusi keuangan syariah.
“Kegiatan ini telah mencapai keberhasilan yaitu 18.365 penerima manfaat, 64 kali di 30 kota dan 5 negara, dan 330 investor baru,” kata Erick yang juga Menteri BUMN.
Di bawah kepemimpinan Erick, MES juga telah berhasil membangun jaringan manajemen di 22 negara.
“Ini adalah hadiah yang bagus untuk ulang tahun ke-22 MES. Kami terus melakukan pelatihan, mediasi dan business matching untuk mendorong ekspor produk halal. Awal 2022 ekspor kopi ke Oman dan baru kemarin kopi ke Mesir dan rempah-rempah ke Ghana dilepas,” jelas Erick.
Selain fokus pada pasar keuangan, MES juga fokus pada pengembangan industri halal melalui berbagai program, seperti B. Edukasi dan pendampingan, sertifikasi produk Halal dan pelatihan bagi petugas Proses Produk Halal (PPH).
“Alhamdulillah tahun ini ada 729 UMKM binaan dan 160 PPH pendamping dari MES. Kami juga terus mengembangkan ekosistem ruang kuliner halal berbasis komunitas, budaya, dan kearifan lokal,” ujar Eric.
Selain itu, MES terus menghadirkan produk-produk Halal berkualitas tinggi dengan standar tinggi untuk mendorong ekonomi syariah berperan dalam skala global. MES bahkan telah menerapkan sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, menjadikan asosiasi sebagai satu-satunya organisasi bisnis syariah yang tersertifikasi.
Dalam kesempatan yang sama, Erick menyoroti peran santri sebagai salah satu pilar utama penentu keberhasilan ekonomi syariah nasional. Oleh karena itu, kata dia, MES menjalin kerja sama dengan pondok pesantren sebagai mitra utama dalam memajukan ekonomi syariah.
“Ada penguatan ekonomi pesantren berbasis Pertashop (Pertamina Shop) bekerja sama dengan Pertamina dan Bank Syariah Indonesia,” kata Erick.
Di era digital ini, kata Erick, MES akan terus mendorong integrasi perusahaan dan keuangan syariah menjadi lebih maju dan profesional. Ia meyakini dengan kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah, MES, ponpes hingga umat Islam, kontribusi akselerasi ekonomi syariah akan semakin memajukan perekonomian nasional.
“Ekonomi syariah merupakan salah satu pilar penting perekonomian nasional. Umat bukan hanya objek tetapi subjek perekonomian nasional,” kata Erick.
Source: jambi.antaranews.com
