Pertamina bantu kembangkan desa ekowisata Walahar Karawang
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pertamina terus mendukung kemandirian masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari. Salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan “Energizing Walahar Community” yang bertemakan “Memberikan Akses Energi Bersih untuk Menggerakkan Perekonomian”.
Kegiatan ini bekerjasama dengan komunitas Society of Renewable Energy (SRE) memasang PLTS di Desa Walahar, Karawang pada Selasa (1/11/2022). Menurut Dian Hapsari Firasati, CSR Manager PT Pertamina (Persero), pihaknya juga tengah mengembangkan energi alternatif dengan memanfaatkan limbah eceng gondok yang sangat melimpah di kawasan ekowisata Telaga Cinta.
“Air merupakan energi alternatif untuk biomassa yang menghasilkan biogas,” kata Dian dalam siaran persnya, Rabu (2/11).
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok mitra usaha PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading (C&T) Terminal BBM Wilayah Jawa Barat (JBB) Cikampek dengan total 60 peserta yang mengikuti program workshop. Materi yang dikumpulkan, pengoperasian panel surya dan pembuatan konten digital marketing di media sosial.
Pertamina, kata dia, telah menjalankan program TJSL Pesona Walahar Creative Destination (Nawacita) sejak tahun 2020. Program ini digagas untuk mendukung kemandirian masyarakat Cinta Ekowisata Desa Walahar Karawang dalam mengembangkan berbagai potensi dan sumber daya lokal. Seperti eceng gondok, kopi, ukiran kayu dan pengolahan limbah pariwisata.
Untuk meningkatkan akses energi bersih, kata dia, tahun ini Pertamina bekerja sama dengan SRE memasang PLTS di Walahar berkapasitas 2,2 kWp yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik untuk operasional ekowisata di Danau Cinta yang terdiri dari bengkel dan galeri UMKM. , kopi & resto .
“Pertamina hadir di masyarakat untuk memberikan energi bersih bagi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan, khususnya dalam program panel surya bagi masyarakat Desa Walahar, Karawang,” ujarnya.
Kegiatan edukasi juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat untuk menggunakan energi bersih dan inovatif untuk mempromosikan produk UMKM mereka.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi masyarakat di Desa Walahar melalui inovasi salah satunya energi bersih yang dihasilkan oleh panel surya, ujar Dian.
Menurut Kepala Bidang Pencemaran Udara dan Iklim Dinas Lingkungan Hidup dan Penyehatan Sri Mukti, Desa Walahar dikenal dengan berbagai produk UMKM yang juga ramah lingkungan. Hal ini memperkuat pesan keberlanjutan melalui integrasi lingkungan dan masyarakat di desa ini.
“Dengan bangga kami sampaikan bahwa Desa Cinta Ekowisata Walahar dapat menjadi desa percontohan desa ekowisata yang berkelanjutan dan inovatif dengan memanfaatkan energi bersih dari panel surya,” kata Sri.
Sementara itu Pj Manajer Terminal BBM Cikampek Febriansyah mengatakan saat ini sedang diadakan komunitas Walahar yang berenergi dengan tujuan untuk memberikan edukasi tentang energi baru dan terbarukan sebagai sumber energi untuk kegiatan sehari-hari.
“Misalnya di lokasi dimana kita semua saat ini berada di Ekowisata Danau Cinta, kita telah menggunakan energi baru terbarukan dari energi matahari yang diubah menjadi energi listrik dan biomassa, dengan eceng gondok yang dikonversi menjadi gas sebagai bahan utama,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga diberikan santunan kepada 60 anak yatim piatu dari 3 yayasan yang berada di dekat fasilitas Terminal BBM Cikampek, yaitu Yayasan Al Hasan, Nurtijani dan Yapinuri.
Menurut Eko Kristiawan, Area Manager of Communication, Relations & CSR Jawa Barat PT Pertamina Patra Niaga, pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan tujuan program CSR Pertamina dalam implementasi ESG (Environment, Social, Governance). Serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), pada poin 7 (energi bersih), poin 8 (pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi) dan poin 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab).
Source: news.google.com
