Menkumham promosikan ekspor ikan biak ke Jepang
Biak (ANTARA) – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mempromosikan potensi sektor perikanan di Biak Numfor, Papua agar bisa langsung diekspor ke Jepang dengan tidak lagi diangkut melalui Jakarta.
“Seruan ekspor ikan langsung ke Jepang ini sejalan dengan seruan Presiden Joko Widodo saat berada di Istana Bogor bersama Bupati Biak Herry Ario Naap,” kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Minggu malam di Biak.
Ia mengakui potensi sektor perikanan di Pulau Biak sangat besar, sehingga ekspor langsung dari Bandara Biak bisa mendatangkan devisa triliunan.
“Saya mengunjungi langsung penyimpanan dingin Ya, Pusat Perikanan Laut Terpadu memiliki banyak spesies tuna untuk peluang ekspor yang besar,” kata Yasonna.
Selain sektor perikanan, Yasonna mengatakan Biak juga memiliki potensi besar di bidang wisata alam, budaya dan sejarah sejak Perang Dunia II.
“Saya mengunjungi gua Jepang di Biak, itu sangat bagus dan memiliki prospek menjadi tujuan wisata unggulan di kawasan itu,” katanya.
Kunjungan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly ke Kabupaten Biak disambut Direktur Imigrasi Kelas II TPI Biak Edward Infaindan sesampainya di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Minggu.
Saat mendarat, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia disambut oleh tarian Mansorandak yang dibawakan oleh putra-putri Biak untuk menyambut Menteri dan rombongan.
Kedatangan Menkum HAM di Biak Numfor dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan KemenkumHAM di Jayapura. Dalam kunjungannya ke Biak, Menteri Yasonna mengikuti kegiatan ibadah di Gereja Ebenhaezer Ridge-Biak.
Usai kebaktian, Menteri Yasonna mengunjungi unit pengolahan ikan kabupaten. Biak Numfor, tempat wisata Goa Binsari / Goa Jepang dan Tanjung Sarweri Yendidori.
Selain itu, Menteri Yasonna juga menghadiri semarak upacara penutupan HUT RI ke-77 di Hangar Cendrawasih Lanud Manuhua.
Source: papuabarat.antaranews.com
