Menko PMK: Keraton Sumenep Bisa Jadi Pariwisata Nasional: Okezone Nasional
JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk mengatakan Istana Sumenep dapat menjadi potensi pariwisata nasional. Selain itu, Keraton Sumenep merupakan satu-satunya keraton yang terpelihara dengan baik di Jawa Timur.
“Yang perlu dikapitalisasi adalah museum kastil. Karena ini satu-satunya museum keraton asli di Jawa Timur, tidak dilakukan pemugaran drastis,” kata Muhadjir, Senin (7 April 2022).
Museum Keraton Sumenep terletak tepat di depan Keraton Sumenep. Bahkan, Muhadjir juga sempat melihat berbagai jenis peninggalan Sultan Sumenep yang berusia ratusan tahun. Konon Keraton Sumenep merupakan satu-satunya keraton di Jawa Timur yang masih asli dan terawat. Diketahui bahwa istana ini sudah ada sejak abad ke-17.
Muhadjir mengatakan telah menyarankan kepada Edy Rasyadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, agar dana alokasi budaya khusus APBD digunakan untuk melestarikan Istana Sumenep sehingga bisa menjadi daya tarik wisata nasional.
Baca Juga: Keris Aeng Tong-tong, Kerajinan Madura Jadi Souvenir KTT G20
“Saya juga sudah meminta kepada Menteri Luar Negeri agar ada dana alokasi khusus kebudayaan agar benar-benar dapat digunakan untuk merevitalisasi dan memperbaiki pusat keraton yang masih belum terpelihara dengan baik. Dan bisa menjadi destinasi wisata tidak hanya bagi masyarakat Sumenep tetapi juga bagi masyarakat luar Sumenep,” pungkasnya.
Baca Juga: Dorong Madura Rebrand Jadi Pulau Kreatif, Sandiaga Uno: Batiknya Menakjubkan!
Dari Istana Sumenep, Menko PMK menuju pasar pagi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan berkeliling pasar, membeli beberapa mainan untuk diberikan kepada anak-anak yang berkunjung dan mencicipi beberapa sajian kuliner yang dijual.
Muhadjir mengaku senang dengan warga Kabupaten Sumenep. Menurutnya, Kabupaten Sumenep sudah mulai keluar dari jebakan Covid-19 dan kehidupan ekonomi kembali aktif.
“Saya sangat senang Sumenep mulai mengembangkan kegiatan ekonominya. Artinya kita berharap ekonomi kita pulih, pemerintah dan dunia usaha di Kabupaten Sumenep dapat menindaklanjutinya dengan baik,” kata Menko PMK usai kegiatannya.
“Saya melihat kegiatan olahraga sudah dimulai, kemudian parade seni dimulai, dan akhirnya food center berjalan dengan baik. Sebelumnya saya minta Sekda untuk melakukan ekspansi di sini agar proses belanja sembako lebih nyaman,” imbuhnya.
Sebelumnya, Muhadjir menikmati suasana di Taman Adipura Sumenep yang dipadati orang-orang yang melakukan aktivitas seperti olahraga, piknik, dan mengobrol bersama keluarga.
Baca Juga: Kisah Karomah Kiai Mahmud Sumenep, Lempar Ikan Yang Sudah Menjadi Tulang Bisa Berenang Lagi
Di Taman Adipura, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan disambut dengan semaraknya musik dari seni musik “Ul-Daul”, yang merupakan seni musik tradisional di Pulau Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep, Madura.
Kesenian ini sangat khas, sekelompok pemusik memainkan alat musik yang berbeda di atas mobil yang dihias dengan ornamen yang berbeda seperti parade set. Musik yang dibawakannya juga sangat hidup, yang bisa membuat orang yang mendengarnya bersorak dan bergoyang. Musik juga mengiringi tarian tradisional Pak Kopak.
Muhadjir sangat senang melihat seni Ul-Daul. Ia pun sempat menguji kemampuannya memainkan salah satu alat musik yaitu tong-tong.
Source: nasional.okezone.com
