Meningkatkan potensi Gubugklakah dan Bromo - WisataHits
Jawa Timur

Meningkatkan potensi Gubugklakah dan Bromo

Meningkatkan potensi Gubugklakah dan Bromo

DUNIA Petani, karena Wieke Wijayanti sudah tidak asing lagi. Dia telah melalui berbagai kompetisi dan kompetisi lainnya. Sehingga ia tidak canggung lagi di depan juri.

Sebelumnya, Wieke telah mengikuti ajang pemilihan Duta Wisata Kabupaten Malang 2021. Dalam hal ini, ia meraih gelar Atribut Investasi. “Makanya saya harus ke Provinsi Jawa Timur untuk mewakili Kabupaten Malang,” ujarnya.

Wieke menjelaskan Duta Investasi Jatim merupakan satu-satunya Duta Investasi di Indonesia yang berada di bawah naungan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Jatim. Saat terpilih menjadi Duta Wisata Investasi Atribut Kabupaten Malang, ia langsung bekerja di DPMPTSP. “Jadi langsung di bawah naungan instansi terkait,” imbuhnya.

Kembali ke kisah perjuangannya di ajang Duta Investasi Jatim 2022, Wieke mengaku harus mendaftar Instagram.

Dia harus membuat video dalam bahasa Inggris tentang potensi masing-masing daerah. Video ini diunggah sebagai syarat pendaftaran. Selain mengupload video, Wieke juga menangani tugas administratif. Setelah video berhasil diunggah dan administrasi selesai, semua peserta yang mendaftar diseleksi. Dari seluruh peserta dipilih 40 orang terbaik. Upaya Wieke tidak membuahkan hasil. Dia berada di antara 40 teratas untuk membuatnya.

Ia kemudian berkesempatan ke Surabaya untuk mempresentasikan materi potensi daerah kepada dewan juri. Dari 40 besar tersebut, terpilih 16 finalis yang akan tampil di ajang pemilihan Duta Investasi unggulan Jawa Timur. Sekali lagi, usaha dan kerja keras Wieke terbayar saat ia dinyatakan sebagai finalis 16 besar untuk lolos. Wieke mengaku saat itu sedang memperdalam materi dan pengetahuan terkait potensi daerah yang dia besarkan, yakni Kabupaten Malang, Desa Gubugklakah dan rencana investasi Bromo Vulcania Park.

Wieke mengatakan Desa Gubugklakah dan Bromo Vulcania Park berpotensi menarik investor. Maka ia memadukan tema investasi dengan potensi wisata dan desa wisata di Kabupaten Malang. Diakui Wieke, proses pemilihan Duta Investasi Jatim tidak mudah. Salah satunya adalah proses penilaian. Karena para peserta dituntut untuk bisa menjawab babak tanya jawab pada waktu yang ditentukan di tempat.

Wieke mengatakan pemilihan duta investasi agak berbeda dengan pemilihan duta pariwisata. Selama proses tanya jawab di acara puncak daftar Pertanyaan sebenarnya diajukan di tempat. Sedangkan pada saat pemilihan duta wisata daftar Pertanyaan diajukan beberapa jam sebelum proses tanya jawab. “Kalau dengan duta investasi lalu di atas panggung Hanya ada satu pertanyaan yang diajukan dan sistemnya berbeda,” katanya.

Menurut Wieke, tantangannya adalah dia menjadi peserta terakhir dalam pembekalan. Sehingga finalis lainnya bisa menyaksikan bagaimana Wieke menjawab pertanyaan dari juri dengan cara yang tidak rumit. Salah satunya diberikan oleh istri Wakil Gubernur Jatim Arumi Bachsin.

Setelah terpilih sebagai Duta Investasi Terbaik ke-2 untuk Jawa Timur, Wieke akan membantu presentasi ketika ada rencana PMDN untuk wilayah Jawa Timur. Tentu saja, ini akan terjadi tepat di depan para investor. “Secara pribadi, saya akan fokus pada bagaimana mengelola dan mengembangkan media sosial keterlibatan Instagram DPMPTSP,” ujarnya. (dre/abm)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button