Meningkatkan lama menginap bagi wisatawan • Radar Jogja - WisataHits
Jawa Timur

Meningkatkan lama menginap bagi wisatawan • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul berupaya meningkatkan lama tinggal wisatawan. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan roda perekonomian ke kota berjuluk Handayani tersebut.

Kepala Dispar Kabupaten Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian mengatakan, lama tinggal oleh wisatawan dapat menurunkan nilai belanja dan pada akhirnya mendongkrak sektor ekonomi.

Dijelaskan, lama tinggal di Gunungkidul pada Juli 2022 tercatat 1,18 hari. “Tapi itu masih lebih baik dari awal pandemi Covid-19,” kata Arif kemarin (15 Agustus).

Menurut dia, kenaikan tersebut tidak signifikan, karena belanja wisatawan dan lama tinggal masih belum pulih dari bisnis pariwisata. Pemilihan kunjungan wisatawan membutuhkan waktu, sehingga lama tinggal wisatawan dapat meningkat secara signifikan di masa yang akan datang. “Jadi butuh waktu ya, tapi kondisi ini semakin membaik,” katanya.

Berdasarkan data, alokasi (penerbitan) belanja wisatawan sekitar Rp 100.000 per hari. Hasil survei memperkirakan rata-rata pengeluaran wisatawan per orang per hari mulai 2019 atau awal pandemi virus corona.

Dari Agustus hingga September 2020, rata-rata pengeluaran wisatawan dalam satu hari mencapai Rp 80.496,39. Dari Oktober hingga Desember 2020, pengeluaran wisatawan meningkat menjadi Rs80.190,94. Jika kemudian memasukkan triwulan I 2021 atau hasil survei Januari-Maret 2021, rata-rata pengeluaran wisatawan adalah Rp82.485,19. “Insya Allah iklim pariwisata akan terus membaik ke depan,” ujarnya.

Disinggung soal PAD dan kunjungan, katanya hingga awal Agustus 2022, jumlah kunjungan sudah mencapai 2.010.266 orang. Target PAD 2022 sendiri sebesar Rp 27 miliar. Dari target itu kini sudah mengantongi lebih dari Rp 14,3 miliar. “Kami optimistis target keseluruhan bisa tercapai hingga akhir tahun,” ujarnya.

Kunjungan wisata disebut-sebut menunjukkan tren positif pasca badai pandemi Covid-19. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan pariwisata di Gunungkidul. Kabupaten ujung timur ini menawarkan berbagai macam destinasi wisata, baik alam maupun buatan. “Tempat wisata Gunungkidul bisa bersaing dengan kabupaten lain,” ujarnya.

Hingga awal Agustus 2022, jumlah kunjungan ke Kabupaten Gunungkidul sebanyak 2.010.266 orang. Pihaknya akan berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal dengan meningkatkan upaya promosi bekerjasama dengan pemangku kepentingan pariwisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono, mengatakan kunjungan wisatawan tampak meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Terkait potensi gelombang tinggi, pengunjung dan nelayan diminta berhati-hati. “Berdasarkan pantauan ketinggian ombak yang turun. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan agar liburan tetap menyenangkan,” ujarnya. (Senjata/Bah)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button