Mengurangi biaya TI selama transformasi cloud
Piknikdong.com – Banyak perusahaan yang menuai keuntungan dengan memindahkan beban kerja ke cloud, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa model infrastruktur ini tidak berkelanjutan jika perusahaan tidak mampu mengendalikan biaya penagihan terkait penggunaan layanan cloud ini.
Tagihan cloud dapat meroket karena sejumlah alasan, seperti alokasi sumber daya yang berlebihan, kapasitas yang terbuang percuma, dan visibilitas lingkungan yang buruk.
Mengurangi Biaya TI dalam Transformasi Awan, Gambar oleh rawpixel.com di Freepik
Untungnya, saat ini ada beberapa cara untuk mengurangi biaya TI yang tidak perlu.
Pengoptimalan biaya juga dapat membantu perusahaan menyeimbangkan kinerja dan biaya cloud.
Jika kita berbicara tentang transformasi cloud, otomatis kita berbicara tentang pentingnya keamanan di jaringan Internet dan router yang digunakan.
Ya, penjahat dunia maya saat ini sering terlihat mengancam untuk menghancurkan jaringan dan cloud agar mereka dapat dengan bebas mencuri berbagai data dan informasi sensitif serta tindakan berbahaya lainnya.
Keamanan jaringan internet dan keamanan cloud berperan sangat penting dalam menjaga keamanan bisnis di dunia digital, terutama menggunakan router Tenda yang dilengkapi sejumlah fitur keamanan canggih.
Mengkonfigurasi pengaturan router Anda melalui pengelolaan jaringan 192.168.100.1 merupakan langkah penting untuk keamanan jaringan.
Untuk mengurangi biaya TI dalam transformasi cloud, beberapa langkah dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Memiliki rencana kapasitas
Bagian dari perencanaan kapasitas ini adalah memilih sumber cloud yang tepat untuk beban kerja perusahaan.
Mesin virtual komputasi ini tersedia dalam berbagai konfigurasi untuk memenuhi persyaratan pemrosesan, memori, penyimpanan, dan kinerja yang unik dari setiap aplikasi.
Dengan begitu banyak opsi yang tersedia, sangat mudah untuk membebani kueri, menyediakan lebih banyak CPU, memori, dan penyimpanan daripada yang dibutuhkan oleh beban kerja.
Sumber daya tambahan ini sebenarnya hanya membuang-buang uang setiap bulan kecuali jika digunakan dengan benar.
2. Batasi biaya transfer data
Itu bisa mendapatkan data perjalanan yang mahal ke dan dari cloud publik.
Penyedia cloud mengenakan biaya keluar data untuk memindahkan data dari platform mereka atau bahkan antar wilayah.
Untuk mengurangi biaya cloud, Anda harus menghindari pemindahan data yang tidak perlu.
3. Gunakan alat pelacak biaya
Strategi manajemen biaya yang efektif ternyata membutuhkan alat yang tepat untuk mengendalikan pengeluaran.
Ada banyak pelacak pengeluaran yang dapat Anda manfaatkan dengan baik.
Selain itu, kami juga dapat menggunakan alat pemantauan biaya yang dikeluarkan oleh pihak ketiga untuk membantu bisnis membuat keputusan pengeluaran yang lebih bijaksana dan cerdas.
4. Jika memungkinkan, hindari perkembangbiakan awan
Cloud sprawl adalah proliferasi sumber daya cloud yang tidak terkendali dan umumnya bertanggung jawab atas sebagian besar peningkatan tagihan cloud.
Ketika perusahaan gagal menghilangkan layanan cloud yang tidak lagi menjadi bagian dari strategi keseluruhan mereka, mereka terus membayarnya.
Misalnya, permintaan penyimpanan cenderung menumpuk, terutama saat digunakan untuk perlindungan data atau terpisah dari instans komputasi.
Jika permintaan server cloud dihapus, penyimpanan terkaitnya mungkin tidak terlihat.
Harap identifikasi permintaan penyimpanan dan hapus sesuai dengan kebijakan penyimpanan data perusahaan.
5. Jalankan beban kerja saat biaya TI lebih rendah
Periode dan permintaan komputasi puncak dapat memengaruhi harga cloud.
Memindahkan beban kerja ke dan dari area layanan geografis tertentu di mana permintaan dan harga lebih rendah dapat mengurangi biaya cloud.
Selama layanan penyimpanan umum dapat mendukung setiap lokasi, beban kerja hanya akan melihat perbedaan latensi antar area layanan.
Namun, persyaratan kepatuhan keamanan dan peraturan dapat melarang pengoperasian beban kerja di wilayah tertentu.
6. Batasi akses cloud
Untuk mengurangi biaya, perusahaan harus membatasi akses ke pengguna yang berpengalaman dalam manajemen biaya cloud, seperti arsitek dan insinyur cloud.
Profesional cloud ini akrab dengan penawaran penyedia cloud dan struktur biaya, dan dapat merancang infrastruktur cloud yang memberikan kinerja luar biasa sekaligus mengurangi biaya.
Staf TI yang bertanggung jawab untuk menerapkan cloud akan menentukan taktik pengendalian biaya terbaik untuk bisnis Anda.
Source: www.piknikdong.com
