Sandi menyebarkan cara bahan baku kopi Bondowoso semakin dikenal pasar dunia - WisataHits
Jawa Timur

Sandi menyebarkan cara bahan baku kopi Bondowoso semakin dikenal pasar dunia

Sandi menyebarkan cara bahan baku kopi Bondowoso semakin dikenal pasar dunia

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mensosialisasikan cara tersebut dalam beberapa aspek agar komoditas kopi Bondowoso yang diekspor dapat memiliki nilai tambah dan semakin dikenal di pasar dunia.

Pertama, aspek hulu kopi harus didigitalkan, harus menggunakan aplikasi.

“Generasi milenial ini tertarik dengan aspek keberlanjutan (environmental sustainability). Artinya ke depan budidaya kopi dan perkebunan kopi harus mengedepankan aspek keberlanjutan seperti penggunaan pupuk organik dan lain-lain,” ujarnya saat Temu Kreatif Pengusaha Kopi di Café Bunga Pelita Bondowoso, Jawa Timur, melalui keterangan resmi. , Jakarta, Minggu (15/1).

Aspek kedua adalah bahwa lebih banyak perhatian harus diberikan pada teknik dan metode pemanggangan. Terakhir adalah aspek kesehatan, mengingat produk ini sangat baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi secara tepat dan terukur.

Karena itu pihaknya ingin membantu dengan menginkubasi para pedagang kopi dengan pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Baca Juga: Sandi Prakarsai “Event” Wisata Religi Internasional di Situbondo

Baca Juga: Pemerintah Mampu Memberikan Solusi Permasalahan Pelaku UMKM

“Kami berharap para milenial ini siap menerima estafet dari para petani. Bahan baku kopi memiliki nilai tambah untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Menparekraf

Branding dan pemasaran juga diperlukan agar kopi Bondowoso semakin dikenal, apalagi kabupaten ini merupakan salah satu penghasil kopi berkualitas di tanah air. Perkebunan kopi dengan luas sekitar 11.000 hektar ini terletak di lereng Pegunungan Ijen dan Gunung Raung.

“Karena tadi (ekspor) itu Kopi Argopuro dan Kopi Java Ijen Raung, nanti brand-brand ini bisa ditambah. Diproduksi oleh Bondowoso“Karena media sosial sudah ada, ini kesepakatan antar pelaku kopi di sini untuk meningkatkan publisitas,” ujarnya.

Diketahui bahwa kopi di Indonesia adalah salah satu kopi terbaik di dunia. Selanjutnya, ekspor kopi Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia dengan produksi sekitar 600-700 kg per hektar, sedangkan potensi produksi kopi di Indonesia bisa mencapai 1,5 bahkan 3 ton per hektar.

“Hal ini membutuhkan kreativitas mutakhir di garda depan yang terinspirasi dari para penikmat kopi, barista dan milenial,” ujar Sandiaga.

Reporter: M. Baqir Idrus Alatas
Penerbit : Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button