Mengenal Wisata Desa "Kampung Gula" di Borobudur Magelang - WisataHits
Jawa Tengah

Mengenal Wisata Desa “Kampung Gula” di Borobudur Magelang

BNews-MAGELANG- Destinasi wisata desa di Borobudur Magelang ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Dimana wisatawan bisa menikmati pesona alam desa sambil mengenyam pendidikan.

Namanya Kampung Gula yang terletak di Dusun Jligu dan Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Jaraknya sekitar 1 km dari Wisata Candi Borobudur.

Dinamakan berbeda karena wisata yang baru dikembangkan ini menawarkan paket wisata yang menyenangkan sekaligus mendidik. Di tempat ini, proses produksi gula jawa atau gula merah dipadukan dengan desa dan wisata budaya.

Agus Saryanto, 33 tahun, Ketua Kampung Gula, mengatakan proses produksi gula akan ditawarkan di lokasi tersebut.

“Jadi kalau datang pagi, wisatawan bisa diajak mengambil sari kelapa (deres) dan mencicipinya langsung, yang kita sebut badek. Kemudian dibawa ke rumah warga untuk diolah menjadi gula merah,” ujarnya (5/7/2022).

Saat membuat sendiri, lanjutnya, warga masih menggunakan cara tradisional. “Bisnis ini sudah ada selama beberapa dekade, dan masih ada sampai sekarang. Wisatawan bisa belajar sambil mencobanya secara langsung,” imbuhnya.

Selain itu, paket lain yang ditawarkan di Kampung Gula adalah wisata di pulau Klatakan. Nama tersebut diberikan untuk batu-batu yang bertebaran di tepi Sungai Progo di belakang desa Jligudan.

DOWNLOAD APLIKASI BERITA BOROBUDUR (KLIK DISINI)

“Di tepi Sungai Progo saat air surut terdapat perbukitan berbatu yang sering disebut Pulau Brangkal. Di sana wisatawan bisa menikmati kuliner tradisional sambil mendengarkan kesenian Macapat dan Wayang Debok di tengah arus,” jelasnya.

Agus menjelaskan, selama dibuka untuk umum, banyak rombongan yang datang. “Kami baru buka setelah Lebaran 2022, banyak wisatawan dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang bahkan dari luar negeri datang ke sini. Mereka biasanya menikmati proses pembuatan gula dan di bantaran Kali Progo,” ujarnya.

Dikatakannya, Anda juga bisa menikmati makan siang ala desa di tempat ini dengan referensi terlebih dahulu. Bahkan tinggal bersama keluarga angkat di rumah-rumah warga yang ada.

“Jadi modelnya pesan dulu, kita dapat kelompok atau individu. Soal harga bisa dibicarakan,” ujarnya.

Karena baru dimulai, Agus mengaku masih banyak yang harus disempurnakan. “Kami masih mengerjakan beberapa lokasi dan akan memperluasnya. Seperti panggung seni budaya, fasilitas umum dan lain-lain. Ini berjalan lambat karena swadaya para pemuda di sini,” jelasnya.

Saat Borobudurnews.com mengunjungi Kapung Gula, dua turis asing asal Inggris sedang berkunjung. Mereka tampak menikmati segelas minuman Badek dan mengikuti proses pembuatan gula merah.

Wisatawan yang tertarik dapat merujuk pada penawaran atau mengajukan pertanyaan tentang hal itu, silakan hubungi Deni: +62 857-0174-0312. Atau kunjungi akun Instagram terlampir kami. (bn)

ALBUM FOTO :

Seperti ini:

Seperti Memuat…

Source: borobudurnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button