Pemerintah Kabupaten Bantul akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada 2023-2024
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana menggenjot pembangunan infrastruktur.
Rencana ini akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan pada 2023 dan 2024 pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bank dan talut.
Karena anggaran pemerintah kabupaten terbatas karena harus membiayai program-program lain yang memakan biaya besar, maka perluasan infrastruktur akan dilakukan dalam dua APBD, yakni tahun 2023 dan 2024.
“Nanti kita perbaiki jalan desa, bukan jalan kabupaten saja. Tapi karena jalan desa, jalan RT itu perlu, saya minta camat membiayainya,” ujarnya, Senin (12/12/2022).
Pembangunan infrastruktur ini juga harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Ia mencontohkan dengan selesainya pembangunan Jembatan Belik yang terletak di sisi barat pertigaan Jejeran empat.
Halim menjelaskan, masyarakat membutuhkan infrastruktur yang lebih representatif dengan jalan jembatan yang lebih sesuai dengan arus lalu lintas.
Kendaraan dicadangkan di kawasan itu setiap hari, membutuhkan Jembatan Belik untuk diperbaiki, diperluas, dan diperkuat.
Dulunya Jembatan Belik hanya selebar 4 meter, kini menjadi 7 meter untuk memperlancar arus lalu lintas.
Pembangunan jembatan ini akan memudahkan akses warga dan wisatawan menuju Pusat Kuliner Sate Kambing.
Sehingga peredaran uang di daerah akan semakin meningkat.
“Proyek-proyek seperti ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, dan akan terus kami lakukan di beberapa tempat yang pertumbuhan ekonominya erat kaitannya dengan kelayakan infrastruktur,” katanya.
Selain itu, Bupati Bantul mengatakan akses jalan menuju objek wisata (obwis) juga perlu diperbaiki.
Jika Obwis bagus, namun akses jalan menuju Obwis buruk, maka hal ini akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan.
“Wisatawan tidak datang hanya karena jalanannya jelek. Seperti di beberapa tempat di Dlingo nanti kita benahi semuanya, akses revitalisasi ekonomi harus bagus infrastrukturnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kita kan daerah wisata, jadi jalan dan jembatan perlu dibuat bagus,” ujarnya.
Source: news.google.com