Mengenal Pulau Banda Neira, salah satu pulau di Kepulauan Banda di Provinsi Maluku
TRIBUN-VIDEO.COM – Banda Neira adalah salah satu pulau di Kepulauan Banda di provinsi Maluku.
Secara administratif, Banda Neira terletak di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Pesona dan sejarahnya membuat Banda Neira menjadi tujuan wisata dan terkenal hingga mancanegara.
Pulau tropis ini menawarkan pemandangan laut, pantai berpasir, terumbu karang, dan biota laut.
Pulau Banda Neira sendiri memiliki hasil bumi yang melimpah berupa pala.
Bahkan, Banda Neira disebut-sebut sebagai satu-satunya tempat di dunia yang menghasilkan pala.
Cerita
Banda Neira memiliki nilai sejarah penting bagi bangsa Indonesia yang pernah terjadi.
Pulau ini digunakan Belanda sebagai tempat pengasingan Bung Hatta pada 11 Februari 1936.
Bersama Bung Hatta, Sutan Syahrir dan Dr. Cipto Mangunkusumo juga diasingkan ke Banda Neira.
Jauh sebelum itu, Banda Neira sudah dijajah karena memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama pala dan rempah-rempah lainnya.
Awalnya, orang Eropa datang untuk berdagang dan membeli rempah-rempah untuk dijual kembali.
Namun, Belanda kemudian datang menguasai Banda Neira.
Tindakan Belanda tersebut kemudian menemui perlawanan dari penduduk setempat.
Kemudian Inggris yang datang memanfaatkan kesempatan ini untuk melawan Belanda.
Sejak tahun 1609 telah terjadi peperangan yang tidak berkesudahan antara rakyat Banda yang dibantu oleh Inggris dan Belanda.
Perang tersebut baru berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Breda pada 31 Juli 1667.
perjalanan
Banda Neira memiliki beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi wisatawan antara lain Benteng Belgica, Benteng Nassau, Istana Mini Neira, Rumah Budaya Banda Neira, Rumah Pengasingan Bung Hatta, Lava Flow.
Fort Belgica adalah benteng pertahanan Portugis yang digunakan untuk memantau kedatangan musuh.
Selain itu, Rumah Budaya Banda Neira memiliki koleksi berbagai benda budaya Belanda mulai dari berbagai jenis meriam hingga beberapa lukisan yang menggambarkan keadaan Banda saat itu.
Ada juga Neira Mini Palace yang didirikan pada tahun 1622.
Nama keraton ini diambil karena bangunan istana ini mirip dengan bangunan Istana Negara di Bogor, namun dalam versi yang lebih kecil.
Berlabuh di uang kertas Rupiah
Ada gambar Banda Neira pada uang kertas 1.000 rupee edisi 2016.
Gambar di belakang bersama dengan tarian Tifa dan bunga anggrek Larat.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Artikel ini diterbitkan pada TribunnewsWiki.com dengan judul Banda Neira
#Banda Neira #Bung Hatta #Maluku #Travel
Penerbit : Radifan Setiawan
Produksi video: Riko Pulanggeni
Sumber: TribunnewsWiki
Source: news.google.com
