De Jayagiri Pajajaran, Destinasi Wisata Baru Nuansa Alam dan Sunda, Tiket Masuk Rp 10.000 - WisataHits
Jawa Barat

De Jayagiri Pajajaran, Destinasi Wisata Baru Nuansa Alam dan Sunda, Tiket Masuk Rp 10.000

Wartawan TribunJabar melaporkan, Nap Apart

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG – De Jayagiri Padjadjaran mengusung konsep wisata alam yang indah dan digagas untuk memperkenalkan budaya Sunda kuno kepada wisatawan.

Destinasi wisata De Jayagiri Pajajaran terletak di Jalan Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Jaraknya dari Alun-alun Lembang Kabupaten Bandung Barat membutuhkan waktu lima menit dengan sepeda motor untuk mencapai lokasi De Jayagiri Pajajaran.

Baca juga: Tempat Wisata Ini Bukan di Bali, Melainkan di Desa Cibinuang Kuningan, 10 Menit dari Taman Kota

Buka 24/7, wisata alam ini menawarkan nuansa tradisional budaya Sunda dengan keindahan alam hutan pinus yang sejuk.

Tiket masuk hanya Rp 10.000 per orang dengan fasilitas wisata edukasi, masjid, warung kuliner, toilet, camping, outdoor activities, panggung hiburan dan tempat parkir.

Arena bermainnya berupa ATV dengan harga sewa Rp 25.000 per 15 menit, trampolin dan kolam bola dengan harga sewa Rp 10.000 per 15 menit.

Baca Juga: Tempat Wisata Baru di Sekitar Cirebon, Satu untuk Nongkrong, Satu untuk Melihat City Light

Pengelola objek wisata De Jayagiri Padjadjaran Deden Heksaputera Sanusi, 43 tahun, mengatakan De Jayagiri Padjadjaran menganut konsep kearifan lokal budaya Sunda, dimulai dari Sunda wiwitan, Sunda Bubun Pajajaran.

“Tempatnya di tengah hutan dengan konsep wisata alam dan tersedia penginapan dari kayu, tempat kuliner kuliner khas sunda, masakannya juga menggunakan tungku kayu bakar dengan nuansa dapur jadul,” kata Deden di pertemuan dengan Tribunjabar.id di De Jayagiri Padjadjaran, Minggu (18/18/12/2022).

Katanya Jayagiri tempat yang melegenda hingga lagu “Melati dari Jayagiri” dinyanyikan Sam Bimbo.

“Tahun 2000 belum ada yang mengelola, makanya kami coba kembalikan nama besar Jayagiri. Itu menjadi merek fesyen di tahun 90-an karena begitu gemilang,” ujarnya.

Saat lokasi ini dibangun, dia mengaku mendapatkan izin dan bekerja sama dengan Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Dari awal berdirinya tempat ini sudah kita bangun jalan, air dan listrik, ada warung warga desa Jayagiri setempat RW 8 dan RW 16. Saya ingin meningkatkan kesejahteraan warga Desa Jayagiri,” ujarnya.

Ia berharap De Jayagiri Pajajaran dapat menghibur masyarakat dari berbagai latar belakang.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button