Mengapa Pangandaran berkembang begitu cepat? Maka Bupati Jeje Wiradinata “dijual” ke Jakarta dan Bandung

BERITA PRIANGAN – Meski baru berdiri 10 tahun lalu sejak disahkan pada 25 Oktober 2012, perkembangan Kabupaten Pangandaran saat ini terlihat pesat.

Selain sebagai andalan, sektor pariwisata juga tidak terlepas dari langkah dan peran Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang dipimpin oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dalam penggalangan anggaran dari Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Indonesia Sambung Barat. Jawa.

Diakui Jeje, Pangandaran mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Hal ini ia manfaatkan agar industri ini terus terpromosikan dibandingkan dengan industri lainnya.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata: Kondisi Ekonomi dan Pembangunan Baru Benar-Benar Akan Pulih di Tahun 2024

“Kita ini daerah wisata, jadi pendapatannya tergantung dari industri pariwisata, apakah dari
mana lagi?” ujarnya saat menerima kunjungan Kepala Harian Umum Perusahaan Kabar Priangan/kabar-priangan.com Moch.Ainurdin di Pendopo Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, Kecamatan Parigi, Kamis, 24 November 2022. Kabupaten Pangandaran.

Jeje mengatakan, sebagai bupati tidak ingin meningkatkan sektor pajak, misalnya pajak bumi dan bangunan (PBB) atau eksploitasi pertambangan.

“Menaikkan PBB bukan, saya tidak mau ngaripuhkeun (menyebalkan) masyarakat, saya juga tidak mau dari pertambangan. Penambangan akan dihentikan, tetapi pariwisata berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga: Update 5,6 Korban Gempa Cianjur 26 November 2022: 8 Jenazah Ditemukan, Korban Meninggal Naik Jadi 318 Orang

Jeje sangat bersyukur daerahnya memiliki sektor wisata bahari sehingga bisa menjadi sumber PAD dibanding daerah lain yang sumber PADnya terbatas. “Artinya untuk mendapatkan PAD itu ada pilihannya kan? Untung kita punya sektor pariwisata,” ujarnya.

Source: news.google.com