Mendes PDTT mendorong pengembangan desa wisata berbasis konservasi
Sabtu 26 November 2022 | 06:30 WIB
| penulis :
Buku catatan : beruntung s
Jakarta, InfoPublik – Desa wisata alam yang berbasis pada pelestarian alam serta keunikan budaya dan kearifan lokal perlu dikembangkan karena merupakan tujuan wisata yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Desa wisata yang baik berbasis upaya konservasi karena diyakini pasti berkembang karena berbasis alam tetapi kondisinya harus tetap terjaga,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya terkait kunjungan ke Kantor Desa Lerep, Kabupaten Hungaria Barat, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/11/2022).
Menteri Abdul Halim mencontohkan Pantai Kuta di Bali yang mengandalkan keindahan alam pasir putih dan ombak yang masih ramai dikunjungi wisatawan.
Karena itu, ia mendorong pengembangan pariwisata di Desa Lerep untuk selalu menjunjung tinggi kelestarian alam dan budaya lokal.
Di sisi lain, Mendes PDTT mengapresiasi pembangunan di Desa Lerep yang salah satunya didukung oleh dukungan yang diberikan Kementerian Desa PDTT sesuai aturannya.
“Saya senang bantuan Kemenkes terlaksana sesuai dengan tujuannya dan desa berhasil dibangun. Makanya saya harus datang ke sini dan memberikan dukungan karena kami yakin dukungan ke depan pasti akan dikembangkan lebih jauh lagi,” ujarnya.
Ia memuji masuknya Desa Wisata Lerep (DWL) ke dalam aplikasi Desa Wisata Nusantara yang dikembangkan Kementerian Desa PDTT.
Aplikasi Desa Wisata Nusantara akan membantu membuat tempat-tempat wisata yang ada di desa lebih dikenal masyarakat luas.
“Ini bagian dari upaya Dinas Kesehatan untuk memberikan promosi gratis, namun masyarakat desa mengandalkan akses yang sering sehingga DWL selalu muncul di aplikasi,” tambahnya.
Selain itu, rencana pembangunan di Desa Lerep yang berpedoman pada kebutuhan warga desa dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut juga diapresiasi.
Karena ini termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bertugas memenuhi kebutuhan warga, meski tidak memaksimalkan keuntungan.
“Ingat, BUMDes lahir untuk sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, PDTT Mendes memberikan bantuan pembangunan BUMDes dan mengajukan Surat Lentera Gerbang BUMDes Badan Hukum. Ia juga menyerahkan Buku SDGs Desa kepada Wakil Bupati Semarang Basari.
Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan pengamatan langsung ke Waduk Sebligo di Desa Lerep yang telah menjadi tujuan wisata.
Foto: Didi/Humas Kementerian Desa PDTT
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id
Source: news.google.com
