Membangun pasar terapung dan panggung hiburan di Kalimas - WisataHits
Jawa Timur

Membangun pasar terapung dan panggung hiburan di Kalimas

SURABAYA – Destinasi wisata di Sungai Kalimas terus dikembangkan Pemkot Surabaya. Setelah jalur Monkasel-Siola, ada panggung terapung, pasar terapung dan jalur perahu ke Pandean pada akhir Desember.

Setidaknya ada lima tempat yang akan ditambahkan di sepanjang Jalur Kapal Wisata Kalimas. Dimulai dengan pasar terapung yang menjual makanan, kemudian panggung musik dan seni terapung. “Semuanya akan kami lakukan akhir Desember 2022,” kata Kepala Disbudporapar Wiwiek Widayati, Selasa (15/11).

Penambahan fasilitas di Sungai Kalimas diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Surabaya. Saat ini, kata Wiwiek, ada 600 wisatawan yang menggunakan perahu untuk berwisata di Kalimas setiap harinya.

“Memang wisatawan terus meningkat setiap harinya. Jadi kami juga lembaga donor. Nanti ada pertunjukan musik di atas air,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana menambah rute kapal ke Pandean. Tentu saja, dermaga harus dibangun di kawasan desa lama. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk mengunjungi kawasan Peneleh dimana rumah Bung Karno dan destinasi bersejarah lainnya berada.

“Sementara, hanya ada satu rute tambahan menuju Dermaga Peneleh,” jelas Wiwiek.

Menurut dia, kendala jalur wisata perahu untuk menembus kawasan kota tua di Suraabaya Utara adalah banyaknya lumpur atau sedimen sungai. Sungai di wilayah utara terlalu dangkal karena endapan lumpur.

Nantinya, pemerintah kota akan gencar melakukan pengerukan sungai agar kapal bisa lewat. “Rute baru menuju Suraabaya Utara diharapkan bisa beroperasi pada 2023,” katanya.

Saat ini perahu wisata Kalimas pulang pergi Monkasel-Museum Pendidikan rute Siola balik Monkasel dengan harga tiket Rp 10.000. Sedangkan jalur Achievement Park-Education Museum-Performance Park dikenai biaya Rp4.000. Tiket rute Monkasel-Siola sudah termasuk tiket masuk ke monumen kapal selam dan museum pendidikan. (RMT)

SURABAYA – Kota Surabaya terus mengembangkan destinasi wisata di Kalimas. Setelah jalur Monkasel-Siola, ada panggung apung, pasar terapung, dan jalur kapal menuju Pandean pada akhir Desember.

Setidaknya ada lima tempat yang akan ditambah di sepanjang jalur kapal wisata Kalimas. Dimulai dengan pasar terapung yang menjual makanan, kemudian panggung musik dan seni terapung. “Semua akan kita lakukan akhir Desember 2022,” kata Kepala Disbudporapar Wiwiek Widayati, Selasa (15 November).

Penambahan fasilitas di Sungai Kalimas diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Surabaya. Saat ini, kata Wiwiek, setiap hari ada 600 wisatawan yang menggunakan perahu untuk berwisata di Kalimas.

“Memang wisatawan terus meningkat setiap harinya. Jadi kami juga lembaga donor. Nanti ada pertunjukan musik di atas air,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana menambah jalur kapal ke Pandean. Tentu saja, dermaga harus dibangun di kawasan desa lama. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk mengunjungi kawasan Peneleh, rumah dari Bung Karno serta tujuan sejarah lainnya.

“Sementara, hanya ada satu rute tambahan menuju Dermaga Peneleh,” jelas Wiwiek.

Menurut dia, kendala jalur wisata perahu untuk menembus kawasan kota tua di Suraabaya Utara adalah banyaknya lumpur atau sedimen sungai. Sungai di wilayah utara terlalu dangkal karena lumpur.

Nantinya, pemkot akan gencar mengeruk sungai agar kapal bisa lewat. “Kemungkinan kami akan menggarap jalur baru ke Surabaya Utara pada 2023,” katanya.

Saat ini perahu wisata Kalimas pulang pergi Monkasel-Museum Pendidikan rute Siola balik Monkasel dengan harga tiket Rp 10.000. Sedangkan jalur Achievement Park-Education Museum-Performance Park dikenai biaya Rp4.000. Tiket rute Monkasel-Siola sudah termasuk tiket masuk ke monumen kapal selam dan museum pendidikan. (RMT)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button