Megaproyek Borobudur Highland dimulai tahun 2023, akan ada treetop cycling
Jogja –
Pembangunan fisik mega proyek Borobudur Highland yang meliputi Kabupaten Kulon Progo (DIY), Purworejo, dan Magelang (Jawa Tengah) akan dimulai tahun depan. Nanti di Borobudur Highlands Bersepeda Kanopi sampai rute joging.
“Lahan di Purworejo ada 309 hektare untuk pengembangan, pembangunan dimulai tahun 2023. Esensinya untuk menghasilkan pendapatan sehingga BOB tidak membebani APBN,” kata Agustin Warinangin, Plt. Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB). kepada wartawan di Jogja, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, BOB akan berinvestasi untuk pembangunan objek wisata bagi wisatawan di tempat ini.
“Investasi itu untuk kenyamanan, tapi yang cepat ini sebenarnya berbasis glamping atau kabin. Kemudian kami akan berinvestasi sendiri, yang merupakan investasi oleh mitra, ”katanya.
Sedangkan pembangunan fisik di Borobudur Highlands akan dilakukan pada 2023, kata Agustin. Nantinya, Borobudur Highland akan menawarkan berbagai fasilitas untuk memanjakan wisatawan.
“Kemudian kami akan berinvestasi untuk membangun atraksi sehingga nantinya ada amenitas dan daya tarik. Nanti kita lakukan di zone of authority sekitar tahun 2023,” tambah Agustin.
 Pj Direktur BOB, Agustin Perjuanganinangin. Sabtu (24/12/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng |
Mengenai objek wisata di Dataran Tinggi Borobudur, Agustin membeberkan berupa Bersepeda Kanopi. Dimana wisatawan dapat menikmati pemandangan alam sambil bersepeda menyusuri jalur yang telah ditentukan.
“Bersepeda di puncak pohon, bersepeda melalui pepohonan, itulah daya tariknya. Tahun depan lintasan untuk sepeda panjangnya 600 meter, tapi ke depan lintasannya akan lebih panjang lagi,” jelasnya.
Selain itu, juga akan ada fasilitas rute joging di dataran tinggi Borobudur. “Jadi penambahan objek wisata di Perbukitan Menoreh, selain menaruh harapan pada non bangunan rute joging di dataran tinggi Borobudur,” katanya.
Perlu diketahui bahwa Borobudur Highland dibangun di atas lahan seluas 309 hektar di atas Bukit Menoreh yang membentang melintasi Kulon Progo, Purworejo, dan Magelang. Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 1,5 triliun ini berjarak 12 kilometer dari Candi Borobudur, sehingga wisatawan yang datang ke Borobudur tidak hanya bisa menikmati pemandangan candi, tetapi juga menginap dan berwisata ke Dataran Tinggi Borobudur.
Tonton videonya 7 desa dilatih untuk mendongkrak daya tarik wisata
[Gambas:Video 20detik]
(benar, benar)
Source: news.google.com
