MDK 2022 di Sumedang, Meneliti Sejarah Berdirinya Pesantren - WisataHits
Jawa Barat

MDK 2022 di Sumedang, Meneliti Sejarah Berdirinya Pesantren

SUMEDANG,- Santri baru Pondok Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah masuk Mabadi Dirosah Kholafiyah (MDK) pada tahun 2022.

MDK merupakan tempat belajar tentang situasi dan kondisi petani, termasuk pengenalan mahasiswa baru.

Pada Minggu (17/7) santri baru Pesantren di Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang terpantau mengikuti acara Ceria Camping.

Kegiatan konsep makna ini dilakukan di kawasan Bukit Dewi Manggung, Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Khodimul Ma’had, KH. Shofwan Wahyuddin mengatakan kegiatan tersebut akan menjadi program tahunan.

Khususnya pada satuan pendidikan Pondok Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah.

“Acara dikemas dalam bentuk camping, yang pertama mengupas tentang sejarah berdirinya pesantren. Ahl Ash Shuffah atau orang-orang yang mengabdikan seluruh hidupnya hanya untuk Islam,” ujarnya.

“Ahl Ash Shuffah adalah Utusan Nabi, seluruhnya 400 murid. Kemudian Wali Songo membawa ajaran Islam ke daratan Indonesia. Dan Alhamdulillah, akhirnya kita semua bisa mengikuti jejak Sholihin, Auliya Allah SWT,” ujarnya.

Selain itu, acara malam hari diisi dengan refleksi atau introspeksi. Termasuk dengan menyampaikan kepribadian dan kepemimpinan para siswa.

“Kamu diajari moral dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan harus melakukan latihan kebugaran di pagi hari,” katanya.

Kemudian yang terakhir adalah tahap Ta’aruf atau perkenalan bagi siswa yang juga sedang menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah dan SMP IT.

“Saya menyambut baik acara ini. Berkat kekompakan bodi, semua lancar, alhamdulillah,” ujarnya.

Terima kasih atas bantuan para wisudawan kholafiyah serta para lulusan pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya.

“Kegiatan ini diikuti oleh unsur pimpinan harian, ada kepala SMP IT dan Madrasah Aliyah, termasuk para guru. Dan ada tamu undangan yang juga menjadi pembicara yaitu Dede Khoeruman,” ungkapnya.

Direktur harian Pondok Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah, Hj. Ai Zakiyah Darajat mengatakan tema MDK kali ini adalah mengutip salah satu karya ulama besar bernama Syekh Ibrahim Al Bajuri dalam kitab Jauhar Tauhid.

Pada hakikatnya memerintahkan kita untuk mempelajari, melihat dan merenungkan alam di atas langit dan alam di bawah langit.

Jadi jika kita berpikir seperti itu, maka kita melihat diri kita lebih baik dan mengenal Allah SWT lebih baik.

Salah satu mahasiswa baru asal Karawang, Syifa mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya menemukan suasana baru karena kegiatannya terbuka. Banyak ilmu yang bisa didapat di sini dan banyak keuntungan yang didapat,” ujar Syifa. (bs/bn/hms)

Source: www.patrolicyber.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button