Masjid Sheikh Zayed Solo, Miniatur Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi - WisataHits
Jawa Tengah

Masjid Sheikh Zayed Solo, Miniatur Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi

JAKARTA – Pada tahun 2021, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Syekh Zayed Solo dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo bersama Pangeran dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan.

Masjid Sheikh Zayed Solo atau biasa disebut Masjid Sheikh Zayed merupakan hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab kepada Presiden Joko Widodo. Pembangunan kemudian dilakukan dan dijadwalkan akan diresmikan pada 17 November 2022.

Masjid Sheikh Zayed adalah miniatur Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Namanya diambil langsung dari nama Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan. Masjid Sheikh Zayed Solo dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Dalam rencana pembangunan, Masjid Syekh Zayed Solo akan difungsikan tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai destinasi wisata religi di Jawa Tengah, khususnya di Solo. Masjid Sheikh Zayed Solo juga dibangun sedekat mungkin dengan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi.

Dari segi arsitektural, Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki empat menara yang menjulang tinggi dan satu kubah utama yang dikelilingi oleh kubah-kubah kecil dan ornamen khas Timur Tengah. Masjid Sheikh Zayed Solo juga terdiri dari bangunan masjid, ruang VIP, perpustakaan, dan ruang bawah tanah yang digunakan untuk wudhu. Masjid ini juga dilengkapi dengan tempat parkir yang luas. Menurut perkiraan, sekitar 28 bus dan 50 kendaraan roda dua dapat diparkir di sini.

Interior ruang atas dan bawah masjid mampu menampung sekitar empat ribu jamaah. Saat mencapai lobi masjid, kapasitasnya bisa menampung hingga 10.000 orang. Peziarah.

Masjid ini didominasi warna putih dan gold yang membuat Masjid Sheikh Zayed Solo terlihat semakin megah. Di balik kemegahannya juga tersembunyi nilai-nilai sejarah kontemporer yang dipersembahkan khusus untuk seluruh umat Islam dunia. Hal ini dinilai wajar mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Arsitektur Islam modern yang digagas di masjid ini juga menunjukkan persahabatan yang erat antara UEA dan Indonesia.

Tidak hanya itu, terdapat penopang yang menopang kubah masjid ini. Penggunaan karpet di lantai dua masjid membuat lebih nyaman dan khusyuk bagi setiap orang untuk sholat di Masjid Agung Sheikh Zayed Solo.

Mengingat keindahan bangunan Masjid Agung Syekh Zayed di Solo, diharapkan wisata religi ini dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke kota Solo. Hal ini sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perekonomian akan tumbuh di Kota Solo yang lebih baik. Setelah diresmikan, masjid ini hanya dibuka untuk umum dan dijadikan sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam.

Inisiasi yang dipercepat

Selesai, peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo yang dijadwalkan 17 November 2022 akhirnya dipercepat karena rencana kunjungan Presiden Joko Widodo sekembalinya dari Kamboja yang langsung menuju Masjid Agung Sheikh Zayed Zayed solo pergi, ambil tempat. Akhirnya, hari ini, 14 November 2022, Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al-Nahyan meresmikan Masjid Agung Sheikh Zayed Solo.

Selain membangun masjid, Pangeran UEA juga berencana membangun Islamic center di Solo. Dikarenakan kebutuhan akan lahan yang luas maka Islamic Learning Center tidak dapat dibangun di tempat yang sama, karena ukuran Masjid Sheikh Zayed Solo yang besar, dan pusat studi yang ingin dibangun juga membutuhkan lahan yang luas. tanah.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button