Masjid Puncak Atta’awun, destinasi wisata religi di Bogor

Masjid Atta’awun Puncak, bagi Anda yang sering menjumpai Jalan Raya Puncak Gadog Bogor pasti pernah melihat kemegahan pembangunan tempat ibadah ini. Keindahannya begitu mencolok dari bangunan lainnya, bahkan bisa dikatakan sangat indah. Selain itu, ia memiliki banyak keunikan yang pasti membuat mata semua orang tertuju padanya.

Seperti masjid pada umumnya, fungsi utama bangunan ini tak lain adalah sebagai tempat ibadah. Namun karena keindahan dan letaknya yang strategis, banyak orang yang lalu lalang mampir dan memasukinya. Selain beribadah, ada juga yang beristirahat dalam perjalanan.

Ada juga yang menempuh keduanya, yaitu beristirahat setelah menunaikan shalat wajib sesuai jamnya. Keindahan alam di sekitar lokasi menjadi daya tarik tambahan, suasana sejuk dan damai dijamin langsung terasa. Masjid ini dikelilingi oleh pemandangan sawah dan perkebunan penduduk yang hijau, pemandangannya sangat jernih dan begitu indah.

Masjid Atta’awun Puncak

Image Credit: Google Maps Masjid Atta’Awun Puncak

Meski hanya masjid umum yang bisa dikunjungi siapa saja, namun Masjid Atta’awun memiliki pesona tersendiri. Tak heran jika tempat ibadah ini selalu ramai pengunjung, baik untuk beribadah, rekreasi maupun kegiatan terkait lainnya.

1. Sejarah Masjid Atta’awun

Tidak lengkap rasanya jika tidak membahas sejarah sebuah bangunan yang memiliki banyak manfaat. Tempat ibadah ini dulunya bernama Masjid Al-Muttawien dan merupakan bangunan milik PT Gunung Mas. Tujuan awal pembangunannya adalah untuk dijadikan sebagai tempat ibadah bagi karyawan dan karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.

Dibangun pada tahun 1987, masjid ini memiliki lahan yang tidak begitu luas. Masalah sering muncul pada hari Jum’at, dimana tempatnya tidak sesuai untuk melaksanakan shalat Jum’at. Memang, tidak hanya karyawan PT Gunung Mas yang shalat di masjid ini, tapi juga warga setempat.

Tepatnya pada tahun 1990, perluasan lahan dimulai dan selesai 9 tahun kemudian atau pada tahun 1999. Saat itu, namanya diubah menjadi Masjid Atta’awun Puncak dengan segala keunikan dan keindahan arsitekturnya. Karena biaya pembangunan tidak semata-mata dari PT Gunung Mas, maka perusahaan menyumbangkannya kepada pemerintah daerah.

Total biaya renovasi dan perluasan halaman masjid adalah Rs 36 miliar. Selain menerima bantuan dari PT Gunung Mas, pemerintah daerah dan warga setempat juga turut menyumbang dan mencari dana. Nama Masjid Atta’awun diambil dari keadaan bangunan yang dimaksud, yang artinya taqwa dan gotong royong dalam kebaikan.

2. Pemandangan alam yang indah

Daya tarik selanjutnya datang dari keindahan alam yang mengelilinginya, serta keindahan taman buatan di serambi masjid. Tak jauh dari lokasi, pengunjung dapat dengan mudah melihat keindahan alam perkebunan hijau warga. Tangga seperti teras juga sangat jelas yang merupakan sawah aktif milik warga.

Sedangkan keindahan lainnya berasal dari perbukitan yang mengelilingi lokasi Masjid Atta’awun Puncak. Hampir semua keindahan alam tersaji dalam warna hijau yang menyejukkan mata. Dengan ketinggian sekitar 2.000 mdpl, cuaca di sini sangat sejuk bahkan beberapa pengunjung menganggapnya dingin.

Saat cuaca cerah, segala keindahan yang dimiliki tampak begitu jelas. Meski mendung atau cuaca tidak memungkinkan, keindahan sekitar masih terlihat dari gugusan awan yang terlihat begitu eksotik. Apalagi keindahan taman buatan di sekitar masjid juga tak kalah menarik, banyak pengunjung yang menyempatkan diri untuk mengabadikan momen tersebut.

3. Arsitektur Masjid Atta’awun yang unik

Arsitektur Masjid Atta’awun terlihat sangat unik karena tidak seperti tempat ibadah umat Islam pada umumnya. Masjid ini memiliki perpaduan bangunan Timur Tengah dan Jawa yang nyaris sempurna. Jika kebanyakan masjid identik dengan kubah, kali ini Anda tidak akan menemukannya di sini.

Atap masjid ini berbentuk seperti jamur, jumlahnya banyak sekali. Setiap ruangan atau bagian bangunan memiliki bentuk jamur dengan ukuran yang berbeda-beda. Kubah jamur terbesar ada di bangunan utama, sedangkan kubah jamur di sekitarnya berukuran lebih kecil.

Tak berbeda dengan masjid di tempat lain, Masjid Atta’awun Puncak juga memiliki menara yang cukup tinggi. Bangunan megah ini tidak dibuat agar terlihat seperti jamur. Sedangkan konsep bangunan Jawa terlihat dari kolam kecil yang mengelilingi masjid. Keberadaan kolam ini bertujuan untuk membasuh kaki dengan makna filosofis yang mendalam.

Makna yang dimaksud tidak lain adalah barang siapa yang masuk ke dalam masjid harus bersih. Kolamnya dangkal, karena fungsinya hanya untuk membasuh kaki. Air untuk kolam ini berasal dari sungai kecil yang mengalir di sekitar masjid. Uniknya, air ini tidak pernah kering dan selalu mengalir meski di musim kemarau.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Twitter Jelajahi Jawa Barat

Sebenarnya tidak sulit menemukan lokasi Masjid Atta’awun Puncak karena letaknya yang sangat strategis. Alamatnya juga jelas yaitu berada di Jalan Raya Puncak Gadog No. 90, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hanya saja, bagi warga di luar Bogor akan kesulitan karena belum mengenal akses jalan atau jalur.

Masjid ini searah dengan Puncak Pass, tentunya menjadi objek wisata sekaligus tempat penginapan yang tidak pernah sepi. Sehingga bisa anda jadikan referensi utama saat berkunjung ke masjid ini. Dari Alun-Alun Bogor, jarak yang dibutuhkan sekitar 30 kilometer, rata-rata memakan waktu 1 jam.

Silakan gunakan jalan tol Jagorawi karena cukup mudah ditemukan, ditambah juga lebih cepat. Setelah keluar tol, lanjutkan perjalanan menuju Jalan Labuhan. Dari sini Masjid Atta’awun Puncak tidak jauh, langsung menuju Jalan Raya Puncak dan ikuti jalan utama.

Ikuti jalan utama sambil melihat-lihat, karena ada beberapa rambu yang bisa Anda gunakan sebagai panduan. Jangan heran jika perjalanan bisa memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, karena semakin dekat ke lokasi menjadi terhalang. Namun jangan khawatir, karena keindahan alam sekitar siap memanjakan Anda selama perjalanan.

Jangan lupa buka jendela mobil untuk merasakan udara segar alami yang tidak didapatkan di perkotaan. Jika tidak ada kendaraan bermotor, kawasan puncak ini dijamin bebas polusi. Pasalnya, hampir di sepanjang jalan, warna hijau berbagai vegetasi begitu baik didapat.

Layaknya tempat ibadah di tempat lain, Masjid Atta’awun Puncak buka setiap hari namun tidak pernah tutup. Letaknya yang strategis sebagai tempat lalu lintas pengendara semakin mendukung jam bukanya. Anda bisa datang kapan saja untuk beribadah dan beristirahat selama berada di sini.

Tidak perlu bayar, karena mesjid ini memang bukan tempat wisata. Hanya saja bagi yang membawa kendaraan bermotor, siapkan uang kembalian untuk ganti parkir. Apalagi untuk menikmati aneka kuliner yang ada di sekitar masjid diperlukan biaya. Hal ini berlaku bagi Anda yang kehabisan bekal atau sengaja tidak membawa dari rumah.

Aktivitas Menarik di Masjid Atta’awun Puncak

Kredit gambar: Google Maps Théo Petrozza

Meski bukan tempat wisata, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Masjid Atta’awun Puncak. Aktivitas utamanya adalah ibadah, namun masih banyak aktivitas lain yang biasa dilakukan pengunjung selama berada di sini.

1. Ibadah doa

Sangat dianjurkan jika sedang berada di masjid, baik yang kita diskusikan kali ini maupun di masjid lain, usahakan dengan niat beribadah. Ibadah yang dimaksud tidak lain adalah shalat, Anda bisa shalat berjamaah jika waktunya tiba. Jika Anda melewatkannya, tidak masalah jika Anda berdoa sendiri atau menemukan pengunjung lain yang memiliki niat yang sama untuk bergabung dengan jamaah.

2. Nikmati pemandangan alam

Setelah berdoa atau melakukan ibadah utama, Anda dapat melakukan aktivitas lain sesuai keinginan. Di antara sekian banyak aktivitas, yang paling dinantikan pengunjung Masjid Atta’awun Puncak adalah menikmati pemandangan alam. sawah, kebun dan sungai adalah pemandangan utama di sini.

3. Bersantai dengan beristirahat

Bagi yang menuju alun-alun, masjid ini siap menawarkan kenyamanan. Artinya, Anda dapat beristirahat dengan santai di tempat umum dan terbuka ini. Ada banyak tempat untuk dikunjungi, yang pastinya bukan di dalam masjid. Di serambi masjid, di sinilah biasanya pengunjung memilih waktu istirahat sambil bersantai.

4. Wisata Kuliner

Lokasi masjid ini sangat strategis karena berada di sekitar tempat wisata Bogor. Maka jangan heran jika di sepanjang jalan banyak warung atau restoran yang menawarkan menu utama yang berbeda untuk setiap orang. Tidak perlu jauh-jauh, di sekitar masjid juga banyak pertokoan, tinggal pilih sesuai selera.

Fasilitas yang tersedia di area masjid

Kredit gambar: Google Maps Kang Ensap

Masjid Atta’awun memiliki fasilitas yang cukup memadai, bahkan lebih lengkap dari masjid pada umumnya. Yang pertama adalah toilet di sebelah tempat wudhu. Selain itu, tersedia pula tempat parkir yang cukup luas bagi mereka yang datang dengan membawa kendaraan bermotor. Seperti yang telah disebutkan di atas, di sekitar lokasi juga terdapat banyak warung makan.

Masjid ini sebenarnya digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam. Namun karena keindahan dan arsitektur bangunannya, banyak pengunjung yang beralih ke Masjid Atta’awun Puncak sebagai alternatif wisata. Meski bukan yang utama, tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama yang sedang dalam perjalanan.

Source: www.itrip.id