Mari berpartisipasi dalam penyembuhan kopi dan teh, trekking di perkebunan kopi dan teh ke Cibulao - WisataHits
Jawa Barat

Mari berpartisipasi dalam penyembuhan kopi dan teh, trekking di perkebunan kopi dan teh ke Cibulao

Healing Kopi dan Teh, Trekking di Perkebunan Kopi dan Teh ke Cibulao, Puncak, Kabupaten Bogor pada 20 Juli 2022

ruzka.republika.co.id–Pagi ini, suasana cerah mengiringi langkah kami menuju Puncak Bogor. Di pintu masuk Telaga Varna kami belok kiri dengan kendaraan dan terus melaju di jalur kiri menuju sebuah desa di balik bukit.

Kami langsung dihadapkan dengan jalan berbatu yang memaksa roda kendaraan bergerak perlahan dan hati-hati. Mungkin ini juga mengajarkan kita bahwa seseorang harus hidup dengan kesabaran untuk mencapai tujuan.

Sepanjang perjalanan, kami terus merasa senang karena takjub dengan keindahan alam dan dorongan yang memacu adrenalin dan kemampuan ilahi dalam mengendarai kendaraan. Jalanan berbatu, berkelok-kelok, cukup sempit, dengan sejumlah kebun teh di sekelilingnya.

Gulir untuk membaca

Gulir untuk membaca

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2,2 km, akhirnya kami sampai di sebuah desa yang kami kenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbaik di Indonesia. Cibulao, nama ini menarik perhatian kami saat pertama kali bertemu di sebuah pameran produk pertanian di Pakansari Bogor.

Kami menerima sambutan hangat dari salah satu rekan kami yang mengenalnya dan berkomunikasi sebelum datang ke Cibulao. Setelah istirahat sejenak, kami langsung memutuskan untuk jalan-jalan atau trekking di perkebunan kopi dengan dipandu oleh salah satu warga Cibulao.

Kami memilih rute yang lebih pendek karena sore itu kami juga harus kembali ke Kota Depok. Tentunya sebagai penggagas Pasar Kopi Depok (PKD), ini menjadi bukti bahwa kita perlu melihat industri kopi secara langsung dari hulu. Begitu sampai di dataran tertinggi, Anda bisa melihat keindahan alam Cibulao yang berputar 360 derajat.

Kisah di atas akan kita ulangi lagi dalam kegiatan “PKD Goes To Cibulao” pada Rabu 20 Juli 2022. Kuota terbatas, silahkan booking langsung sebelum 10 Juli 2022: wa.me/6285697508616 (Dinda).

Oh ya, desa Cibulao ini juga kekurangan sinyal GSM, jadi kami berencana untuk menyediakan sarana komunikasi bagi para penggiat Desa Wisata Cibulao seperti toa, walkie-talkie dan/atau sembako, makanan, minuman, dll.

Untuk donasi dan sponsorship, silakan pelajari tautan ini: bit.ly/PKD_GoesCibulao. Atau silahkan hubungi via WA : wa.me/628111885533 (Adjie)

“Secangkir kopi menyambung persahabatan,” kata pendiri PKD Adjie Djawa Al Harjianto.

@pasarkopidepok

@ukmbelimbing

(Rosdy Nurdiansyah)

“).attr({ ketik: ‘teks/javascript’, src: ‘ }).prependTo(“head”); if ($(“.instagram-media”).length > 0) $(”

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button