Mall Manager Optimis Tingkat Pengunjung Akan 100 Persen Pada 2023 – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Suasana di Solo Grand Mall beberapa waktu lalu.
Solopos.com, JAKARTA – Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) optimistis rata-rata tingkat kunjungan mal atau mall secara nasional bisa mencapai 100 persen pada 2023. Keberhasilan ini dinilai realistis jika perdagangan dalam negeri terus digenjot.
Ketua APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan ancaman resesi global yang melanda banyak negara di dunia tidak akan berdampak besar bagi Indonesia. Ia mengungkapkan, Indonesia justru terus bertahan ketika banyak negara mengalami resesi seperti 2008.
Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000
Hal ini tak lepas dari konsumsi penduduk Indonesia yang mendominasi perekonomian nasional hingga 54 persen. “Pada dasarnya, perekonomian Indonesia didorong oleh konsumsi domestik. Karena perdagangan domestik atau konsumsi rumah tangga menyumbang 54 persen dari keseluruhan perekonomian kita. Jika ini terus berlanjut, dampaknya terhadap ritel dan mal akan minimal,” kata Alphonzus, seperti dilansir Bisnis.comKamis (13/10/2022).
Ia berharap pemerintah dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi perdagangan dalam negeri. Meski harus mengeluarkan kebijakan, Alphonzus berharap tidak mengganggu pertumbuhan ritel. “Kebijakan itu masih perlu ditingkatkan, banyak yang perlu disempurnakan. Namun dalam situasi seperti ini, sebuah regulasi membutuhkan waktu dan tidak mudah bagi pemerintah untuk mengubah sebuah regulasi,” kata Alphonzus tanpa merinci lebih lanjut.
Namun, Alphonzus mengatakan ritel dan pusat perbelanjaan sedikit banyak terpengaruh oleh gejolak ekonomi global dan kenaikan minyak pemanas (BBM), meskipun secara tidak langsung. Bank Indonesia mencatat indeks kepercayaan konsumen (IKK) pada September 2022 sebesar 117,1 menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 124,7.
Baca Juga: Pengelola Mal Didesak Lakukan Ini Di Tengah Ancaman Resesi
Hal ini ditegaskan dengan menurunnya tingkat konsumsi seluruh kelas sosial, khususnya kelas menengah dengan tingkat pengeluaran dari Rp 4,1 juta menjadi Rp 5 juta per bulan. Setelah sumpah sejauh ini telah datang musim sepi, karena kondisi normal memang seperti itu. Tapi kami yakin itu tidak akan lama, semoga Natal dan Tahun Baru kembali normal,” jelas Alphonzus.
Ia juga menyebutkan rata-rata tingkat kunjungan pusat perbelanjaan pada tahun 2020 sebesar 50 persen. Angka kehadiran itu, kata dia, meningkat dari Januari hingga Maret 2020, saat tidak ada pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pada tahun 2021, tingkat kehadiran akan meningkat rata-rata 10 persen secara nasional.
“Kembali ke 100 persen tidak mungkin, tapi 90 persen akan tercapai pada 2022. Semoga 2023 kembali normal atau bisa mencapai 20.000-30.000 kunjungan per hari,” jelas Alphonzus.
Baca Juga: Indonesia Memiliki Banyak Potensi dan Siap Menjadi Pemain Global Bahan Baku Baterai
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Tingkat kunjungan Mall Manager Optimis 2023 akan menjadi 100 persen.
Source: www.solopos.com
