Pemkab Semarang segera kucurkan bantuan dampak inflasi dari sumber DTU
REPUBLIKA.CO.ID, HUNGARY — Pemerintah Kabupaten Semarang (Pemkab) akan segera menyalurkan bantuan sinergis dalam waktu dekat untuk mengatasi dampak inflasi yang bersumber dari 2 persen Dana Transfer Umum (DTU).
Pencairan bantuan dari Pemkab Semarang ini rencananya akan dimulai pekan depan ke sejumlah kelompok masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha mengatakan, Pemerintah Kabupaten Semarang saat ini sedang mempersiapkan teknis dan proses pencairan dana bantuan yang sinergis untuk mengatasi dampak inflasi.
Seperti diketahui, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 mengamanatkan kepada daerah untuk mengalokasikan 2 persen dari dana transfer umum yang diterima pada bulan Oktober, November, dan Desember 2022 untuk memerangi inflasi akibat kenaikan subsidi akhir-akhir ini. harga bahan bakar.
Di Kabupaten Semarang jumlahnya mencapai sekitar Rp 4,67 miliar yang akan dibagikan kepada kelompok masyarakat yang proses pendataan dan validasinya baru saja selesai.
“Kelompok masyarakat itu mulai dari tukang ojek, awak angkutan umum, pelaku UMKM hingga nelayan dan wisatawan perahu di Danau Rawapening,” katanya Senin (31/10) di gedung DPRD Kabupaten Semarang.
Bupati menjelaskan, kelompok penerima manfaat dari pangkalan Ojek di wilayahnya akan dibayar 2.000 orang dan masing-masing mendapat bantuan Rp 300.000.
Sedangkan kelompok penerima manfaat awak angkutan umum yang berjumlah hingga 1.600 orang akan mendapatkan dana hibah masing-masing sebesar Rp 600.000.
Begitu juga dengan pelaku UMKM yang mencapai sekitar 1.660, serta puluhan nelayan dan operator wisata perahu Danau Rawapening juga mendapat bantuan masing-masing sebesar Rp 600.000.
Bupati ingin agar bantuan untuk mengatasi dampak inflasi segera disalurkan karena proses verifikasi data – agar tidak terjadi duplikasi dengan penerima kesejahteraan (bansos) dari Departemen Kesra dan bantuan pemerintah lainnya – baru saja selesai.
Target tersebut didistribusikan kepada penerima manfaat yang memenuhi syarat dalam minggu ini setelah proses verifikasi data selesai. “Semuanya kami distribusikan yang langsung siap dibayarkan,” kata Ngesti.
Source: news.google.com
