Mahasiswa KKN UGM kembali bertugas di pulau terluar Indonesia bagian timur
Tribunjogja.com – Sebanyak 27 mahasiswa KKN PPM UGM melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Kabupaten ini dikenal sebagai pulau terluar di Indonesia bagian timur.
Para mahasiswa ini akan mengabdi di empat desa di Kecamatan Hawu Mehara, yakni Desa Tanajawa, Desa Lobohede, Desa Molie dan Desa Pedarro.
Sebelum melakukan kegiatan KKN, para mahasiswa diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Sabu Raijua Nicodemus Rihi Heke dan Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale di kompleks kantor Bupati pada Jumat (29/6/2022) pekan lalu.
Baca Juga: 28 Mahasiswa KKN-PPM UGM Misi di Ngawi Bantu Ubah Persepsi Masyarakat
Mahasiswa ini dilatih langsung oleh Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PPM UGM Sabu Raijua Dr. Widya Nayati, MA
Dalam siaran pers yang dikirimkan kepada wartawan, Jumat (1/7/2022), Widya Nayati mengatakan program kegiatan KKN kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan KKN sebelumnya yang dilakukan sejak tahun 2020.
Tema besar kegiatan KKN PPM UGM ini adalah program pemberdayaan perempuan dalam mencapai kesejahteraan berkelanjutan melalui pariwisata.
Menurut Widya, tema ini menggabungkan keinginan untuk membantu pemerintah memerangi stunting, ketahanan pangan, kesejahteraan melalui hidup sehat secara berkelanjutan, dan kemauan masyarakat untuk mengelola properti pariwisata secara berkelanjutan dan berkelanjutan.
“Kami berharap kawasan Sabu Raijua sebagai kawasan kedua paling selatan di Indonesia menjadi destinasi wisata edupark. Wisatawan bisa belajar tentang alam dan budaya Sabu Raijua,” ujarnya.
Bagi warga sekitar, kata Widya Nayati, kehadiran wisatawan di Sabu Raijua bisa dijadikan wahana untuk belajar dan berkembang di kawasan tersebut.
Source: jogja.tribunnews.com