Lumpuh Saat Demo BBM, Malioboro Kembali Dipadati Wisatawan - WisataHits
Jawa Barat

Lumpuh Saat Demo BBM, Malioboro Kembali Dipadati Wisatawan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Tujuan wisata Malioboro Yogyakarta kembali normal setelah sempat lumpuh akibat kemacetan akibat unjuk rasa massa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak atau minyak pemanas (BBM) pada Rabu malam, 7 September 2022. Sebelumnya, dua kelompok massa, yakni pekerja dan mahasiswa, telah berparade sejak siang hingga petang dan berkumpul di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DI Yogyakarta yang terletak di Jalan Malioboro.

Akibatnya, jalan menjadi padat dan tidak bisa dilalui sejak pukul 16.00 hingga sekitar pukul 17.50 WIB. “Saya tadi siang ke sini mencari penumpang tapi ternyata penuh orang dan tidak bisa lewat, jadi saya akhirnya menunggu demonstrasi bubar sekitar matahari terbenam,” kata Agil, 43, seorang kusir yang biasa mangkal di pinggir jalan. DPRD DIY Jalan Malioboro.

Sopir yang tergabung dalam komunitas gerbong Malioboro Yogyakarta itu menambahkan, dirinya dan rekan-rekannya memutuskan untuk menunggu berakhirnya aksi unjuk rasa di sekitar Hotel Inna Garuda di ujung Jalan Malioboro. “Kami mau tidak mau harus menunggu sambil memantau situasi dari CCTV Malioboro. Kira-kira demonya bakal ricuh atau aman untuk dilanjutkan,” kata Agil.

Agil sendiri lega, akhirnya aksi unjuk rasa dibubarkan dalam keadaan aman, meski massa sempat membakar ban dan berusaha masuk ke DPRD DIY hingga menyebabkan pagar depan ambruk. “Begitu demonstrasi selesai aman, saya dan teman-teman langsung datang ke sini untuk mencari penumpang karena ini masih jam sibuk bagi wisatawan di Malioboro,” katanya.

Seorang warga duduk di bangku taman di kawasan Malioboro yang ditutup selama masa PPKM darurat. Tempo/staf Wicaksono

Agil mengatakan dia dan rekan-rekannya sangat merasakan panen wisata setelah merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia Agustus lalu. “Setelah Agustus tahun lalu, wisatawan yang memesan gerbong dalam satu hari bisa empat sampai lima rombongan, dan awal September ini masih stabil, jadi sayang kalau tidak ditarik,” ujarnya.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DIY Haryanta mengatakan, pagar yang hampir roboh di depan gedung DPRD DIY karena didorong massa itu tidak mengalami kerusakan yang fatal karena akan segera diperbaiki dan dibangun kembali. “Pagar depan baru saja roboh dan bisa dipasang seperti semula,” katanya.

Menurutnya, kerusakan tersebut merupakan hal yang wajar karena masyarakat yang datang cukup banyak. “Kami berasumsi demonstrasi ini masih dalam kategori kondusif,” katanya.

Kapolres Yogyakarta Idham Mahdi mengapresiasi para pengunjuk rasa yang mampu menjaga ketertiban dan keamanan di Jalan Malioboro saat melakukan aksi. “Kami berterima kasih kepada para pengunjuk rasa yang telah menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar Jalan Malioboro karena banyak orang yang tertarik untuk melakukan kegiatan ekonomi di Malioboro,” katanya.

Dalam aksi ini, Polres Yogyakarta mengerahkan sedikitnya 500 personel untuk pengamanan sementara sekitar 400 pengunjuk rasa hadir.

WICKSONO PRIBADI

Baca juga: Turis Siap-siap, Ini Baru Jeep Merapi Tour Penambah Harga BBM

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button