Demo harga BBM dibubarkan, Car Free Night dibuka di Malioboro - WisataHits
Yogyakarta

Demo harga BBM dibubarkan, Car Free Night dibuka di Malioboro

Yogyakarta

Demonstrasi massa menentang kenaikan harga BBM oleh Gerakan Aliansi Rakyat (ARB) bubar pada Maghrib atau 17:58 WIB. Jalan Malioboro yang dipadati keramaian dibuka kembali untuk acara Malioboro Car Free Night.

Dari pengawasan Detik Jawa Tengah, wisatawan dan warga Jogja bisa kembali menikmati suasana Malioboro di malam hari. Setelah sempat tertahan oleh aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 15.50 WIB, berujung penutupan Jalan Malioboro.

Kapolres Yogyakarta Kombes Idham Mahdi mengatakan sebagai salah satu ikon pariwisata di Yogyakarta, Malioboro merupakan pusat kegiatan ekonomi. Dengan demikian, kegiatan ekonomi di Malioboro dapat berjalan seperti biasa setelah masa kampanye berakhir.

“Banyak masyarakat di Jalan Malioboro yang berminat melakukan kegiatan ekonomi,” kata Idham saat mengawal langsung aksi ARB di depan gedung DPRD DIY, Rabu (7/9/2022).

Idham menjelaskan, aksi yang terkendali itu dimaksudkan agar tidak ada yang dirugikan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi massa untuk menjaga keamanan di kota Jogja.

“Kami atas nama Polda Jogja berterima kasih karena aksi ini terkendali,” imbuhnya.

Massa protes yang berjumlah 400 orang menentang kenaikan harga BBM dan kenaikan harga sembako.

Sebelumnya diberitakan, massa ARB melakukan aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM di Jalan Malioboro di depan gedung DPRD DIY. Akibatnya, Jalan Malioboro ditutup sejak Jalan Abu Bakar Ali.

Pengendara yang sudah lebih dulu memasuki Jalan Malioboro, terutama dari luar, bisa keluar dari ikon wisata Jogja itu melalui Jalan Sosrowijayan.

Massa ARB ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari pelajar, pedagang kaki lima di Malioboro hingga Bentors hadir dalam orasi tersebut. pemantauan Detik Jawa Tengah di lokasi, Rabu (9/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, mayoritas massa berpenampilan serba hitam.

Komandan Satgas Persatuan Becak Yogyakarta (PBMY), Heru Santoso, mendesak pemerintah menurunkan harga BBM. Karena dengan harga saat ini, jelas tidak mampu memenuhi permintaan.

“Kami naikkan tarif 5.000 rupee. Sedangkan harga satu liter bahan bakar adalah 10.000 rupee. Bahkan tombok,” kata Heru usai memberikan sambutan di depan gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Rabu (9/7/2022).

Tonton video Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Malioboro Ricoh, Pintu Gerbang DPRD DIY Runtuh.
[Gambas:Video 20detik]
(aplikasi/saya)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button