Lokasi, tiket, dan fakta menyenangkan
Sebagai salah satu pusat hiburan di Indonesia, Kota Malang juga memiliki destinasi wisata imlek yang bisa dikunjungi. Salah satu diantara mereka Klenteng Eng A Kiong. Sebenarnya tempat ini adalah tempat ibadah, namun karena tampilannya yang menarik, banyak orang yang mengunjunginya untuk melihat kota.
Menurut situs resmi kota Malang, candi ini didirikan pada tahun 1825. Tak heran jika bangunannya terlihat klasik. Selain itu, pemasangan lampion dan kegiatan religi juga membuat tempat ini menarik. Jadi jika Anda tertarik untuk berwisata ke Klenteng Eng An Kiong, sebaiknya simak ulasan ini terlebih dahulu hingga siap.
Lokasi Kelenteng Eng An Kiong
Klenteng Eng An Kiong (instagram.com/mia_edp)
Destinasi wisata yang ramai saat Imlek ini terletak di Jalan RE Martadinata nomor 1, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Dari pusat kota, tepatnya di Alun-alun Kota Malang, candi ini hanya berjarak 850 meter dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Karena jalurnya mulus, Anda dapat mengaksesnya dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum dan on line. Lokasinya juga strategis, sehingga mudah ditemukan.
Baca Juga: 7 Wisata Imlek Seru di Jakarta Hiburan Semarak!
Jam buka dan biaya masuk Klenteng Eng An Kiong
Klenteng Eng An Kiong (instagram.com/bon.di.au)
Sejauh ini belum ada informasi resmi mengenai jam buka Klenteng Eng An Kiong. Namun menurut keterangan Google Maps, candi ini buka setiap hari kecuali hari Minggu.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 08.00-21.00 WIB. Saat ini, Anda bisa memanfaatkan kunjungan tersebut untuk belajar tentang perkembangan budaya, berfoto selfie, atau menikmati makanan food courtmiliknya.
Lanjutkan membaca artikel berikut
Favorit Editor
Sementara itu, harga tiket masuk klenteng Eng An Kiong belum diketahui secara pasti. Tetap saja, sepertinya Anda perlu menyiapkan Rp 5.000 untuk berjaga-jaga, mungkin Anda perlu membayar parkir juga. Nah jika Anda ingin mencoba yang berbeda makanan Cina Enak di sana, rata-rata harganya Rp 35.000.
Fakta menarik tentang Kelenteng Eng An Kiong
Klenteng Eng An Kiong (instagram.com/iswa_suwardi)
Selain ulasan wisata, Klenteng Eng An Kiong juga memiliki fakta menarik lainnya yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa deskripsi.
1. Berdiri sejak tahun 1825
Saat itu, Ketua Majelis Agama Khonghucu Kota Malang Halim Tobing mengatakan Klenteng Eng An Kiong dibangun dalam dua periode. Periode pertama tahun 1825, kemudian dilanjutkan tahun 1895-1934. Tobing menambahkan, hampir 90 persen bangunan candi masih terjaga keasliannya, termasuk pilar-pilarnya.
2. Asal nama candi
Nama Klenteng Eng An Kiong memiliki arti yang dalam, yaitu “istana keselamatan dalam keabadian Tuhan dan persembahan kepada dewa bumi”. Tempat ini juga merupakan Vihara Tridharma atau tempat pemujaan tiga agama yaitu Budha, Tao, Khonghucu.
3. Bangunan didominasi warna merah dan kuning
Saat memasuki Klenteng Eng An Kiong, wisatawan akan disambut bangunan berwarna merah dan kuning. Dalam budaya Tionghoa, warna merah berarti kehidupan, keberuntungan, dan keberanian. Sedangkan warna kuning melambangkan keagungan.
Demikian ulasan menarik tentang Klenteng Eng An Kiong. Tempat ini direkomendasikan digunakan sebagai tempat untuk merayakan atau menghabiskan liburan Tahun Baru Imlek. Namun, jika Anda membutuhkan petunjuk ke tujuan wisata lainnya, silakan periksa nanti kali IDN, Ya memang.
Baca Juga: 7 Wisata Kelenteng di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Saat Imlek
Source: news.google.com
