Lokasi pemilihan calon kepala desa Gadingsari & Bangunharjo Bantul dirahasiakan - WisataHits
Yogyakarta

Lokasi pemilihan calon kepala desa Gadingsari & Bangunharjo Bantul dirahasiakan

Harianjogja.com, BANTUL—Dua desa atau kelurahan di Bantul terpaksa mengadakan seleksi calon lurah karena calon lurah lebih dari lima orang. Kedua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gadingsari di Kecamatan Sanden dan Desa Bangunharjo di Kecamatan Sewon. Keberadaan calon kepala desa masih dirahasiakan.

Kepala Dinas Pengelolaan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (DPMK) Desa Bantul Nanang Mujiyanto mengatakan ada lebih dari lima calon kepala desa. Seleksi dilakukan oleh pihak ketiga atau universitas.

BACA JUGA: Sportourism, Sport and Tourism to Net International Markets

“Proses seleksi akan diserahkan ke panitia desa masing-masing,” kata Nanang saat dihubungi, Senin (22/8/2022).

Pada 23-24 Agustus, masa seleksi calon kepala desa akan berlangsung sesuai tahapan yang telah ditetapkan.

Namun, dia memperkirakan kedua panitia pilur di dua kecamatan itu akan menyeleksi calon lurah pada 23 Agustus mendatang. Setelah seleksi selesai dilakukan penentuan calon kepala desa. Proses selanjutnya adalah pengundian nomor urut bersama kecamatan lain yang akan menggelar Pilur serentak pada 2 September mendatang.

“Tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan visi dan misi calon Lurah dan kampanye calon Lurah,” ujarnya.

Pada saat yang sama, pemilihan kepala desa diadakan pada tanggal 25 September. Tempat pemilihan calon kepala desa menjadi kewenangan masing-masing panitia pilur.

Ketua Panitia Pemilihan Lurah, Kepala Desa Bangunharjo Nova Kristianto, mengatakan ada tujuh calon Lurah yang sudah resmi mendaftar untuk diseleksi. Hanya lima calon potensial yang ditetapkan sebagai calon Lurah.

Proses seleksi akan berlangsung pada 23 Agustus 2022. Pada hari yang sama, panitia akan mengumumkan lima nama yang akan dipilih sebagai calon Lurah.

Lokasi pemilihan calon lurah dan pihak ketiga yang bekerja sama masih dirahasiakan karena proses seleksi benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan semua calon lurah tidak dapat menghubungi pihak ketiga untuk menguji potensi lurah.

BACA JUGA: Cegah Tsunami, Perkuat Sabuk Hijau Bandara YIA

Bahkan panitia Pilur, kata Nova, tidak tahu. Yang pasti seleksi akan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Nantinya, para calon kepala desa akan berangkat bersama panitia ke lokasi pemilihan pada pagi hari. “Perjalanan menuju lokasi seleksi memakan waktu sekitar tiga jam,” kata Nova.

Ada tiga jenis prosedur seleksi, yaitu pembobotan, tes pilihan ganda tertulis, dan tes deskripsi. Ia memastikan semua calon kepala desa tidak mengetahui lokasi seleksi atau pihak ketiga yang akan mengujinya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button