Little Ranch, Menghadirkan suasana ranch ala Selandia Baru di Gunung Ungaran

REPUBLIKA.CO.ID, HUNGARIAN – Penasaran menikmati liburan dan jalan-jalan bersama keluarga, dengan suasana peternakan domba khas New Zealand (Selandia Baru), tak perlu jauh-jauh pergi ke kepulauan di selatan- wilayah Samudra Pasifik bagian timur sekarang.

Sebab di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, telah hadir resor wisata bernuansa peternakan khas negara Selandia Baru, lengkap dengan Red Barn, kincir angin, padang rumput luas dengan latar belakang gunung.

Tepatnya di Kawasan Agrowisata Umbul Sidomukti, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Per 1 Desember 2022, PT Panorama Agro Sidomukti telah melakukannya awal yang lembut naik ‘Peternakan Kecil’.

“Little Ranch merupakan fasilitas wisata keluarga yang setting kami mirip dengan peternakan domba seperti yang ada di Selandia Baru dan peternakan pada umumnya di negara-negara Eropa,” ujar Marketing Manager PT Panorama Agro Sidomukti, Ambarwati.

Semula, jelas Ambarwati, wahana Little Ranch sudah berada di kompleks Agrowisata Umbul Sidomukti. Namun didesain ulang dan dilengkapi dengan fasilitas dan wahana baru untuk area anak-anak.

Konsepnya adalah Layanan satu atap Wisata yang lebih nyaman dan dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk melengkapi kesan liburan keluarga di kawasan agrowisata Umbul Sidomukti.

Penambahan tersebut meliputi fasilitas sepeda listrik, trampolin, area berkuda, tempat melukis dan mewarnai. “Termasuk fasilitas taman kanak-kanak memanjakan ibu-ibu,” jelasnya.

Satu hal yang diharapkan menjadi ikon dari fasilitas Little Ranch ini adalah kawasannya Peternakan domba (peternakan domba) menyerupai peternakan di Selandia Baru dalam desain, lengkap dengan karakteristik yang berbeda.

Ada Gudang Merah, Kincir Angin, area pertanian luas yang dikelilingi pagar. Puluhan domba yang dipelihara juga merupakan domba keturunan dari breed pembibitan Selandia Baru.

Seperti domba Texel Dombos (persilangan antara domba Texel dan Merino) dan domba Sapera yang dapat diperah. Lokasinya yang berada di dataran tinggi dengan udara yang sejuk juga menawarkan suasana alam yang menawan.

“Agar para pengunjung/wisatawan di kawasan peternakan domba Little Ranch merasa seperti berada di peternakan domba di Selandia Baru atau di peternakan di Swiss atau Eropa,” imbuhnya.

Untuk melengkapi peternakan ini, lanjut Ambarwati, ada juga yang lain kebun binatang dengan kelinci dan kandang ayam arab yang bertelur. Di kawasan Little Ranch, pengunjung tidak hanya melihat dan menikmati suasana kawasan peternakan.

Namun Anda juga bisa melakukan aktivitas seperti memberi makan rumput di kandang, berinteraksi dengan kelinci, menunggang kuda, menikmati suasana peternakan dan lainnya. Anda juga bisa menikmati suasana peternakan dengan sepeda listrik.

“Khusus untuk penambahan wahana ada wahana trampoline, ATV track dan area Pelatihan Keluartoko suvenir hingga kafe yang mudah diakses di area Little Ranch,” tambahnya.

Salah seorang pengunjung, Erwin Ma’arif (36), mengaku Little Ranch sangat ideal untuk melengkapi pengalaman baru liburan keluarga. Karena fasilitas mulai dari anak-anak hingga lansia sudah pasti tersedia.

Dengan biaya masuk (HTM) Rp 20.000 per orang, menurutnya cukup terjangkau untuk mengajak anak-anak mengikuti pendidikan dan wisata ternak.

Ia pun mengaku sangat menikmati tata letak dan kelengkapan fasilitas kandang satwa yang jarang ditemukan di Indonesia. Seperti Red Barn dengan ciri khasnya, kandang domba dan lahan pertanian dengan padang rumput yang luas.

“Apalagi saat berkabut dan berlatar pegunungan, suasananya makin asri,” ujar pengunjung asal Sragen ini.

Source: news.google.com