Pulau Burung, nikmati keindahan berbagai jenis terumbu karang di Kepulauan Seribu - WisataHits
wisatahits

Pulau Burung, nikmati keindahan berbagai jenis terumbu karang di Kepulauan Seribu

Pulau Burung, nikmati keindahan berbagai jenis terumbu karang di Kepulauan Seribu
Biaya kunjungan: Dari Rp 200.000 Jam operasional: 24 jam, Alamat: Pulau Pari, Kec. Kepulauan Seribu Selatan, Kab. Pemerintah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta; Kasus: Verifikasi lokasi

Pulau Burung merupakan salah satu destinasi laut di gugusan Kepulauan Seribu, Jakarta yang mirip dengan Pulau Pramuka, Pulau Pari dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Selain itu, Kepulauan Seribu juga memiliki pulau-pulau lain yang lebih kecil dan menarik.

Meski pulau ini tidak setenar pulau lainnya, namun pemandangan dari pulau ini tidak diragukan lagi. Bahkan banyak wisatawan yang sengaja mengunjungi tempat ini untuk menikmati eksotisme pantainya dan menawarkan ketenangan.

Oleh karena itu pulau ini kondusif untuk penyembuhan baik dengan keluarga maupun teman. Jadi untuk menuju pulau ini, Anda harus terlebih dahulu menuju dermaga Marina Ancol untuk menyeberang menggunakan perahu. Karena letak pulau ini berada di tengah laut.

Daya tarik yang dimiliki Pulau Burung

Atraksi Pulau BurungKredit gambar: Facebook Duan Bari

Pulau Burung merupakan salah satu gugusan pulau ikan pari di Kepulauan Seribu. Ukuran pulau ini memang kecil bahkan tidak berpenghuni, namun biasanya orang datang ke tempat ini untuk berwisata atau melakukan konservasi hewan langka.

Oleh karena itu pulau ini masih sangat indah karena jarang dijamah oleh manusia dan masih banyak hewan langka yang bisa ditemukan disini. Bagi wisatawan tentunya pulau ini memiliki daya tarik tersendiri, pulau ini tidak berpenghuni dan memiliki berbagai kekayaan hayati yang beraneka ragam.

Selain nama pulaunya yang unik, pulau ini juga memiliki banyak objek wisata yang bisa Anda temukan selama berkunjung. Berikut beberapa tempat wisata yang sayang untuk Anda lewatkan.

1. Lihat sekawanan burung

Nama pulau ini memang unik, namun bukan tanpa alasan, karena pulau cantik ini menjadi habitat banyak kawanan burung. Ini juga pesona yang dimiliki pulau kecil nan indah ini. Salah satu burung yang dipelihara di tempat ini adalah Elang Bondol.

Selain elang bondol, masih banyak burung lain yang bisa Anda temui di pulau kecil ini. Semua itu karena keindahan pulau kecil ini, namun keindahan burung-burung tersebut bukanlah daya tarik utama tempat ini. Masih banyak keindahan lain yang bisa dinikmati.

2. Pemandangan alam yang menakjubkan

Karena pulau ini digunakan untuk konservasi elang Bondol, pulau ini memiliki banyak pohon yang sangat rimbun. Pepohonannya bahkan menutupi hampir seluruh wilayah pulau yang hanya berada di pinggir saja, namun menutupi hampir seluruh pantai di pulau ini.

Pantai Pulau Burung juga memiliki pasir yang masih putih bersih dan airnya jernih, biru cerah, seperti kristal. Hamparan pasir putih dengan birunya air laut tentunya membuat pemandangan alam di pulau ini semakin menakjubkan.

3. Laut dangkal dan jernih

Jarang sekali di Jakarta menemukan pulau seindah pulau burung ini. Sejauh mata memandang, akan terlihat pesona bawah laut yang indah, laut yang masih jernih dan dangkal. Sehingga terumbu karang dan ikan hias warna-warni dapat terlihat dengan jelas.

Anda juga bisa menghabiskan 1 hari sepuasnya jika ingin mengelilingi seluruh area pulau ini. Sambil bersantai, Anda bisa melihat dengan jelas pemandangan Pulau Pari dan sekitarnya dari pinggir pulau. Sangat cocok bagi anda yang malas berperahu dan masih bisa melihat laut yang indah.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Pulau BurungKredit gambar: Google Maps 黄德雪

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Pulau Burung masih menjadi bagian dari gugusan pulau Pari di selatan Kepulauan Seribu. Jadi alamat pulau ini berada di wilayah administratif Kepulauan Seribu, Jakarta.

Untuk menuju pulau ini dari Ile de Pari hanya membutuhkan waktu 15 menit saja menggunakan speedboat. Karena kedua pulau ini sangat dekat dan selalu berada dalam gugusan yang sama, cukup menyeberang sedikit dengan perahu atau speedboat.

Namun jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda bisa berangkat dari pelabuhan pantai Marina Ancol. Dari pelabuhan, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menyeberang dan menggunakan kapal. Untuk memudahkan Anda, Anda dapat berpartisipasi dalam perjalanan gratis.

Perkiraan biaya perjalanan ke pulau

Seperti yang diketahui, Pulau Seribu tidak pernah mematok harga pasti untuk tiket masuk. Namun mereka hanya menyesuaikan dengan jenis kapal penyeberangan yang digunakan. karena masuk ke Pulau Burung sebenarnya gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun.

Karena Anda perlu menyewa perahu yang bisa membawa Anda ke pulau ini dari dermaga Jakarta dan harganya sangat bervariasi. Sama seperti kapal penyeberangan lainnya, pada hari biasa tarif kapal Rp 200.000 dan pada akhir pekan tarifnya Rp 250.000.

Hal-hal menarik untuk dilakukan di Pulau Burung

Kegiatan menyenangkan di Pulau BurungKredit gambar: Google Maps Voyage Linardy

Jadi, ketika Anda sudah memutuskan untuk datang ke pulau ini, Anda bisa menikmati berbagai aktivitas seru bersama teman, keluarga, atau orang tersayang. Di sini Anda bisa snorkeling, memancing, sekadar mengagumi pemandangan pantai atau piknik. Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan.

1. Snorkling

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pulau Burung memang tidak berpenghuni sehingga terumbu karang dan nemo di laut masih terlihat jelas. Namun bagi anda yang menyukai aktivitas bawah laut, terutama yang menyukai wisata bahari, snorkeling ini bisa anda coba.

Selain itu, ombak di pulau ini relatif tenang, tidak seperti di pantai selatan Jawa. Lautnya juga jernih dan bersih sehingga menjadi tempat berkembang biak bagi biota laut dan terumbu karang. Begitu juga dengan ikan di dalamnya, terdapat 48 spesies ikan dari 16 famili.

2. Berenang di pantai

Tentu saja ketika mendengar wisata bahari, yang terlintas di benak Anda adalah laut biru yang indah dengan pasir yang bersih dan aktivitas seperti berenang di pantai. Pulau ini cocok banget buat kamu yang suka bermain air, karena ombaknya cenderung tenang dan menjadi spot favorit wisatawan.

Karena pulau ini juga memiliki pantai yang dangkal dan air yang jernih, siapapun yang melihatnya pasti ingin berenang. Jangan takut terbawa ombak juga, berenang di pinggir Pulau Burung memang paling cocok di pagi atau sore hari sambil mengagumi sunset.

3. Piknik di pantai

Pulau ini memang tempat wisata yang cocok untuk keluarga, disini anda bisa piknik di pinggir pantai. Menikmati udara segar, pantai yang bersih, dan sesama turis berenang atau snorkeling.

Sambil bersantai Anda juga bisa memesan beberapa menu makanan, ada banyak hidangan seafood yang bisa Anda coba juga. Saat bersantai di pinggir pantai sambil makan seafood dan piknik santai di sini, sungguh liburan yang menyenangkan.

4. Kegiatan memancing yang menyenangkan

Selain itu, bagi Anda yang memiliki hobi memancing di Pulau Burung, Anda juga bisa menikmati hobi tersebut di sini. Kemudian, bagi Anda yang tidak membawa alat pancing dari rumah, tersedia persewaan alat pancing di sini.

Serunya lagi, ikan yang ditangkap di sini pasti lebih segar dari yang dibeli di pasar. Selain itu ikan juga bisa langsung diolah oleh para wisatawan untuk makan siang bersama para nelayan.

Fasilitas yang tersedia di area pulau

Pemasangan pulau burungKredit gambar: Google Maps Linardy Journey

Berbicara tentang pulau tak berpenghuni, Anda pasti akan berpikir mungkin fasilitasnya tidak lengkap atau tidak ada toilet sama sekali.

Tenang meski tak berpenghuni, pulau ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai sebagai berikut.

  • Listrik untuk mengisi ulang
  • Toilet dengan air bersih
  • Menyewakan peralatan menyelam dan memancing

Inilah hal-hal menarik dari Pulau Burung yang menawan di Kepulauan Seribu. Disarankan untuk mengunjungi beberapa pulau indah yang mengelilinginya untuk menghabiskan akhir pekan yang menyenangkan.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button