Lihat keunikan Masjid Al Jabbar, destinasi wisata religi baru di Bandung - WisataHits
Yogyakarta

Lihat keunikan Masjid Al Jabbar, destinasi wisata religi baru di Bandung

TEMPO.CO, jakarta – Pembangunan Masjid Al-Jabbar Gedebage Kota Bandung telah selesai dan dapat diresmikan pada Jumat 30 Desember mendatang. Masjid megah ini juga ditetapkan menjadi destinasi wisata religi di Jawa Barat.

“Mengunjungi wisata religi tidak hanya menambah wawasan, tapi sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan melalui syiar Islam,” kata Benny Bachtiar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Rabu, 21 Desember 2022.

Sebagai destinasi wisata religi, Masjid Al Jabbar memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Arsitektur masjid terlihat unik dengan bangunan masjid berbentuk setengah lingkaran. Atap masjid berbentuk kerucut yang ditumpuk.

Yang paling menarik adalah masjid ini berdiri di tengah danau, sehingga dari jauh terlihat seperti mengapung. Karena itulah masjid ini sering disebut sebagai Masjid Terapung Gedebage.

Desain masjid ini dibuat oleh Gubernur Jawa Barat saat ini, Ridwan Kamil. Sedangkan peletakan batu pertama sudah dilakukan sejak tahun 2017 pada masa Gubernur Ahmad Heryawan.

“Saya sangat menyambut baik peresmian Masjid Al-Jabbar ini karena masjid yang digagas Gubernur Jabar ini merupakan salah satu masjid yang sangat ikonik secara arsitektural,” ujar Benny.

fasilitas masjid

Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 25 hektar. Bangunan masjid yang megah ini diperkirakan mampu menampung 60.000 jamaah.

Pekerja menyelesaikan pengerjaan interior Masjid Al Jabbar di Cimincrang, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 6 Desember 2022. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan Masjid Al Jabbar akan diresmikan dan digunakan untuk salat Jumat pertama pada akhir Desember 2022, dan kehadirannya diharapkan menandai pertumbuhan ekonomi baru dalam wacana pemindahan pusat pemerintahan dari Jawa Barat hingga wilayah Tegalluar. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bangunan masjid terdiri dari tiga lantai yang masing-masing memiliki fungsi. Lantai satu untuk museum, sedangkan lantai dua dan tiga untuk tempat ibadah.

Selain itu, berbagai fasilitas dibuat di masjid ini. Mulai dari akomodasi, perpustakaan hingga ruang pertemuan. Masjid ini akan menjadi tempat ibadah sekaligus pusat pendidikan Islam.

Destinasi wisata religi

Dengan adanya Masjid Al Jabbar, kata Benny, Jabar memiliki destinasi religi dan sejarah yang bisa dikunjungi wisatawan. Masjid ini juga menjadi pusat pendidikan Islam, wisata religi dan ruang interaksi publik perwakilan Jawa Barat bahkan warga ASEAN.

Menurut Benny, pengembangan properti wisata religi memiliki penggerak ekonomi yang luas tidak hanya terkait peningkatan kunjungan wisatawan. Namun yang lebih penting adalah pengembangan pariwisata yang mampu membangun semangat kebangsaan, apresiasi terhadap kekayaan budaya seni nusantara dan toleransi antar umat beragama.

Pemprov Jabar menargetkan 36 juta wisatawan domestik dan 33.000 wisatawan mancanegara pada tahun 2022. “Dan saat ini realisasi kunjungan wisatawan sudah mencapai 22 juta untuk wisatawan nusantara dan 1.156 wisatawan mancanegara hingga triwulan III. Tentu kita berharap cita-cita ini bisa tercapai agar mereka semua menjadi lebih baik lagi,” ujar Benny.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button