Liburan di Bandung dan Bogor menyenangkan, banyak tempat parkir dan “dijaga” polisi dari preman.
FOTO ILUSTRASI. Tempat wisata di bandung. (Google)
Berita Jawa Barat Libur Natal dan Tahun Baru telah tiba. Ya benar sekali. Tujuan wisata diserang oleh pelancong.
Terutama Bandung dan Bogor, Jawa Barat. Tentu saja, kedua kawasan tersebut kerap menjadi pilihan favorit wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya.
Tentunya berbagai persiapan dilakukan baik oleh pemerintah maupun TNI-Polri. Tujuannya agar wisatawan bisa aman dan nyaman, serta kawasannya kondusif.
Polda Jabar menegaskan akan menyiapkan kantong parkir di kawasan wisata Jabar yang masih minim tempat parkir. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemacetan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023.
“Saya perintahkan Pak Kapolres, Kapolsek, Pak Kasatlantas menyiapkan tas taman. Apalagi di tempat-tempat wisata yang lahan parkirnya kurang, ini tidak seimbang dengan jumlah kunjungannya,” kata Irjen Pol Suntana, seperti dikutip Banten hits dari suarajabar.id, Senin 26 Desember 2022.
Ia mengatakan, pihaknya telah memetakan kawasan wisata di Jabar yang kerap ramai dikunjungi wisatawan namun masih kekurangan tempat parkir yang ideal untuk kendaraan.
Diantaranya berada di kawasan dari Puncak, Bogor hingga Lembang, Bandung Barat. Dikhawatirkan nantinya kendaraan wisata akan parkir sembarangan di badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.
“Ada tempat wisata dengan tempat parkir yang cukup luas sehingga pengunjung bisa memarkir kendaraannya di dalam ruangan. Tapi ada juga tempat wisata yang parkirnya kurang memadai,” kata Kapolda Jabar.
Selain meminimalisir kemacetan, Suntana mengatakan lahan parkir di kawasan wisata juga disiapkan untuk mencegah parkir liar yang memungut biaya tidak wajar.
Dan yang paling saya khawatirkan adalah wisatawan yang menggunakan mobil masuk ke lingkungan masyarakat. Masyarakat terganggu dan berakhir dengan tarif parkir yang di atas normal,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), Suntana mengatakan Jawa Barat diperkirakan akan dikunjungi sekitar 1,3 juta wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Untuk mencegah membludaknya pengunjung, pihaknya mengimbau pengelola pariwisata tidak menerima kunjungan melebihi kapasitas.
“Kami juga menginstruksikan (pengelola) pariwisata untuk tidak menerima pengunjung yang melebihi kapasitas di tempat wisata, apalagi sekarang juga sudah dilepas. Buat semuanya nyaman dan tidak sesak,” tambah Suntana.
“Jika ada tindakan tawuran, siapapun yang melakukan tindakan dengan alasan apapun, kami akan mengambil tindakan tegas,” pungkasnya.
Sumber: Suarajabar.id
-
Hobinya adalah menulis. Ia terjun ke dunia jurnalistik sejak 2013. Di lapangan dia dikenal sebagai Jalu.
Tampilkan semua postingan
Source: news.google.com
