Peninjauan akhir P2WKSS, Pemkab Bekasi berharap bisa kembali meraih juara pertama - WisataHits
Jawa Barat

Peninjauan akhir P2WKSS, Pemkab Bekasi berharap bisa kembali meraih juara pertama

Peninjauan akhir P2WKSS, Pemkab Bekasi berharap bisa kembali meraih juara pertama

PEMERINTAH 22 November 2022 – Diposting oleh: Ruang Berita Diskominfosantik – Dibaca: 53 kali

id6218_Kompres_20221122_211824_4127.jpg

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi bersama Ketua DP3A Ani Gustini dan Camat Cibitung mendampingi Tim Verifikasi Provinsi Jabar dalam verifikasi final program lomba P2WKSS di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung. Selasa (22/11/22) / Nur Rachman Akbar, Newsroom Discominfosantik Kabupaten Bekasi.

CIBISI – Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap bisa mengulang sukses sebagai juara pertama berturut-turut lomba Pemberdayaan Perempuan Untuk Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat provinsi Jabar 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, Pemkab Bekasi optimistis Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung akan menjadi yang terbaik pada tahun 2022 dalam kompetisi P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat dan dapat meraih gelar ketiga berturut-turut untuk Kabupaten Bekasi.

“Hari ini kita memiliki tim verifikasi final dari provinsi, kita optimis bisa menjadi yang terbaik karena di Desa Wanajaya kita melihat banyak inovasi dan kerjasama yang terjalin dari CSR perusahaan untuk mendukung program P2WKSS ini,” ujar Dedy usai mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Kegiatan verifikasi program P2WKSS di Desa Wanajaya, Selasa (22/11/22).

Selain itu, lanjut Sekda, pemerintah daerah juga telah berupaya mendukung seluruh instansi terkait untuk mensukseskan program ini, baik melalui pendidikan, pembinaan, pelatihan maupun pembangunan infrastruktur.

Ketua Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini menambahkan, upaya mempertahankan gelar yang digadang-gadang Pemkab Bekasi untuk ketiga kalinya itu merupakan pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemkab Bekasi terus berupaya mengembangkan konsep yang jauh lebih besar dan menarik dibandingkan tahun lalu.

“Saya berharap Kabupaten Bekasi bisa mengusung juara umum untuk ketiga kalinya, konsep terbaru dan mungkin berbeda dengan daerah lain, termasuk kriteria unggulan food estate yang bekerjasama dengan TNI,” ujarnya.

Ani menambahkan di lokasi ini juga ada pengembangan kebun hidroponik dan lele yang hasilnya diperuntukkan bagi masyarakat untuk membantu ketahanan pangan keluarga.

“Di sini juga terdapat berbagai tempat wisata yang melibatkan Karang Taruna dan masyarakat setempat. Sehingga tujuan dan maksud dari program P2WKSS dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Encun Sunarto, Camat Cibitung menambahkan, program P2WKSS yang diwakili Kabupaten Cibitung tahun ini telah dipersiapkan dengan baik baik program pembangunan fisik maupun non fisik.

Diakuinya, program P2WKSS akan menjadi aset berharga dalam mengubah pola pikir dan karakter masyarakat di desa sebagai bentuk pemberdayaan sumber daya manusia oleh pemerintah daerah agar masyarakat desa khususnya perempuan dapat meningkatkan keterampilannya dan didukung keterampilan. dengan infrastruktur yang sangat memadai.

Program P2WKSS, menurut Encun, akan meninggalkan jejak yang sangat baik karena mendapat dukungan dari berbagai instansi dan lembaga. Tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan non fisik yang dilakukan melalui pengembangan dan pelatihan keterampilan dan kemampuan di berbagai bidang.

“Harapan saya, kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi perempuan di desa Wanajaya, sehingga kedepannya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka lebih baik lagi dengan menerapkan apa yang telah dipelajari,” jelasnya.

Program P2WKSS di Desa Wanajaya didukung oleh CSR perusahaan. Diantaranya pembangunan fasilitas Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Pengelolaan Sampah sebagai program unggulan untuk mengatasi permasalahan sampah, yang dikelola langsung oleh masyarakat.

“Ini merupakan nilai tambah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dengan melakukan kegiatan daur ulang sampah dengan membuat berbagai kerajinan yang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Wartawan: Hanya Rachman Akbar

Penerbit : Yus Ismail

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button