Libur Sekolah, Komunitas TKP Tegal ajak anak yatim piatu berkeliling Cimory On The Valley
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Komunitas Kaki Tangan Pemuda (TKP) Tegal mewujudkan keinginannya dengan mengajak 35 anak yatim piatu pada Minggu (18/12/2022) untuk berwisata saat liburan sekolah ke Cimory On The Valley, Semarang.
Anak-anak yatim piatu yang mengikuti study tour ke Semarang ini berasal dari Panti Asuhan Al Ikhlas Kota Tegal.
Momen liburan sekolah memang ditunggu-tunggu oleh para siswa, termasuk anak yatim piatu, karena bisa liburan ke tempat wisata atau bermain bersama teman-teman lainnya.
Koordinator program Dolan Bersama Yatim Piatu, Dandi Amar Syarief mengungkapkan, dirinya bersama rekan-rekannya yang lain berinisiatif mengadakan program ini karena ingin anak-anak yatim merasakan musim liburan sekolah melalui travelling.
Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada anak yatim piatu tentang dunia fauna, peternakan, pertanian ataupun wawasan tentang monumen-monumen di dunia.
“Kenapa memutuskan ke Cimory karena menurut kami banyak sekali ilmu atau pendidikan yang bisa didapatkan anak-anak. Seperti kesempatan untuk belajar tentang fauna, pertanian, peternakan dan lain-lain. Selain wisata edukasi, misalnya ingin membeli oleh-oleh dari Cimory juga ada. Jadi biar semuanya jadi satu tempat,” kata Dandi kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/12/2022).
Ketua Umum Komunitas TKP Muzani menambahkan, program panti asuhan merupakan program yang rutin dijalankan setiap tahun.
Bahkan, anak-anak yatim piatu yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya melihat dan belajar tentang fauna, pertanian, dan monumen di Cimory, tetapi juga mendapat santunan.
“Ya, kami juga menawarkan kompensasi. Selain itu, kami juga memungkinkan untuk mencoba permainan di objek wisata Cimory,” jelas Muzani.
Tak lupa Pembina Pantai Al Ikhlas Asuhan Jamal menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya karena masih ada orang-orang yang sangat peduli untuk membawa serta anaknya saat berwisata.
Jamal menuturkan anak-anak terlihat sangat senang, bahagia dan antusias selama perjalanan atau di tempat-tempat wisata.
“Saya berterima kasih kepada komunitas TKP yang telah merawat anak yatim. Sementara keluarga disibukkan dengan urusan liburan anak masing-masing, masih ada yang mengurus musim liburan anak yatim dan dhuafa,” pungkas Jamal. (Data)
Source: news.google.com
