Dukung pengembangan pariwisata berkualitas, Borobudur merintis pasar budaya - WisataHits
Jawa Tengah

Dukung pengembangan pariwisata berkualitas, Borobudur merintis pasar budaya

Magelang (ANTARA) – Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merintis Pasar Budaya Mpuloh Klatakan untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Ini harus kita implementasikan agar keberadaan Borobudur sebagai destinasi wisata terus berkembang dan terjaga selamanya,” kata Subiyanto Subiyanto, Camat Borobudur Magelang, Sabtu.

Ia melakukan mediasi dengan Nanda Cahyadi Pribadi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang, serta didampingi Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Restu. Gunawan.

Subiyanto mengatakan mari kita sambut para wisatawan dengan hidangan yang meninggalkan kesan ketika mereka datang dan ketika mereka pulang membawa kenangan, maksudnya bagaimana memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung ke Borobudur agar tidak meninggalkan kesan yang membosankan dan tidak mengecewakan. .

Baca Juga: Menyaksikan Tari Soledo, Ikon Baru Kawasan Borobudur, Perpaduan Tiga Wilayah

Menurut dia, kegiatan pasar budaya ini belum berakhir hari ini, tetapi akan berlanjut bulan depan atau bahkan setiap minggu, sehingga menjadi daya tarik wisata di Borobudur.

“Mari bersama-sama menjadikan Borobudur sebagai kawasan wisata, kawasan budaya, kawasan pariwisata prioritas utama, dan kawasan tujuan utama di Indonesia dan dunia,” kata Subiyanto.

Nanda Cahyadi menyampaikan kegiatan pasar budaya ini sebagai media untuk mengenalkan potensi budaya yang ada di desa, sehingga kegiatan ini menjadi strategis untuk tidak hanya menghadirkan tontonan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah dimana seni budaya disajikan dalam konteks Pelestarian dan promosi digalakkan pengembangan potensi budaya di desa Borobudur.

“Oleh karena itu, marilah kita melalui kegiatan pasar budaya ini, menciptakan tempat di mana budaya dibina dan dilestarikan, yang merupakan identitas bangsa yang harus dihormati, dijaga dan dilestarikan, serta warisan bagi generasi mendatang. Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi pondasi terpenting dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Ia berharap pasar budaya ini mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang dikandungnya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda, agar tidak terpengaruh budaya asing yang bernilai negatif.

Restu Gunawan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang besar dengan diadakannya kegiatan pasar budaya ini.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi daya tarik wisata dan membantu UMKM di desa untuk berkembang dan mempersembahkan kepada anak cucunya makanan khas, kerajinan dan potensi desa, agar tidak kalah dengan pengaruh budaya asing.*

Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Borobudur merintis pasar budaya untuk membantu pengembangan pariwisata berkualitas

Source: jateng.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button