Pesona Gunung Lawu yang bikin kangen - WisataHits
Jawa Tengah

Pesona Gunung Lawu yang bikin kangen

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Tidak akan ada habisnya membicarakan pesona dan keindahan Gunung Lawu.

Gunung Lawu yang berada di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah tak pernah gagal membangkitkan kerinduan bagi yang pernah singgah di sana.

Bagi pecinta alam atau pemanjat tebing, belum lengkap rasanya jika belum pernah mendaki Gunung Lawu di ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut.

Di Gunung Lawu, pengunjung bisa menikmati kemegahan alam dengan udara segar di sepanjang perjalanan.

Anda yang baru mendaki salah satu gunung legendaris di pulau jawa ini pasti akan ketagihan. Maka tak heran jika Gunung Lawu menjadi salah satu gunung pendakian yang paling populer di kalangan pemanjat tebing.

Secara geografis Gunung Lawu terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah yang meliputi tiga wilayah yaitu Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Nah, untuk mendaki wisata alam ini, pengunjung bisa melewati 4 jalur resmi ini yaitu Cemoro Sewu di Magetan, Cemoro Kandang di Karanganyar, Candi Cetho di Karanganyar dan Singolangu di Magetan. Sebenarnya ada jalur lain melalui Kabupaten Ngawi, yaitu Via Jogorogo. Namun, jalur ini tidak ramai dan hanya digunakan oleh warga sekitar.

Begitu sampai di puncak, pengunjung bisa menikmati 3 puncak yang tersaji di Gunung Lawu sekaligus, yaitu Hargo Dumilah sebagai puncak tertinggi, kemudian Hargo Dalem dan yang terakhir adalah Hargo Dumiling. Jika beruntung, Anda juga akan menemukan lautan awan di atas puncak.

Selain terkenal dengan pesona keindahan alamnya, ada satu hal yang dirindukan para pendaki Lawu, yaitu kuliner dari stand Mbok Yem. Penasaran siapa Mbok Yem itu?

Mbok Yem adalah pemilik warung yang terletak di puncak Gunung Lawu. Maka tak heran jika level Mbok Yem menjadi salah satu level tertinggi di Indonesia saat ini. Nah, buat kamu yang ingin mendaki Gunung Lawu, wajib mencoba berbagai masakan berbahan Mbok Yem.

Namun, ada yang perlu diperhatikan bagi pendaki yang ingin mendaki Gunung Lawu. Pendaki diharapkan berperilaku baik dalam perkataan dan perbuatan di tengah perjalanan. Karena Gunung Lawu dipercaya dan terkenal dengan kebatinannya.

Selain itu, pendaki juga membutuhkan stamina yang lebih untuk mendaki gunung ini. Karena Gunung Lawu merupakan gunung tertinggi keenam di Pulau Jawa. Disarankan di tengah perjalanan daya tahan tidak cukup, diharapkan turun kembali.

Penasaran ingin mendaki Gunung Lawu? Yuk, persiapkan matang-matang berdasarkan kondisi fisik dan perlengkapan pendakian kamu. Dijamin Anda tidak akan kecewa dan Gunung Lawu akan selalu merindukan Anda.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button