Libur Nataru, wisatawan dilarang melintasi jalur Cinomati
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan Bantul telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut wisatawan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru mendatang. Salah satunya penempatan petugas gabungan di jalur Cinomati.
Kepala Dinas Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bantul Sri Harsono mengatakan, untuk menuju kawasan wisata Puncak Becici dan Pinus Pengger di Dlingo, wisatawan biasanya diarahkan melalui jalur Cinomati saat mencari jalur. peta Google.
Namun, pihaknya tidak merekomendasikan wisatawan untuk melewati jalur tersebut karena banyak tanjakan terjal dan kondisi jalan juga sempit sehingga sangat berbahaya. “Nanti kita pasang papan pengumuman sebelum masuk jalur Cinomati agar wisatawan tidak ke sana,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/11/2022).
Ia menyarankan agar wisatawan atau warga yang ingin ke Dlingo dan Gunungkidul melewati Jalan Imogiri-Mgununan yang merupakan jalan lebar dan aman. Selain itu, Harsono juga mengimbau agar kendaraan berat seperti bus dan truk tidak melintasi Jalan Jogja-Wonosari, khususnya di perbatasan Piyungan, Bantul dan Patuk, Gunungkidul karena rawan longsor.
“Jalur Patuk menuju Wonosari hanya untuk kendaraan pribadi dan sepeda motor. Bus dan truk akan diarahkan ke Bayat di jalan Piyungan Prambanan menuju Klaten,” ujarnya.
Lebih lanjut Harsono mengatakan, rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Jalan Parangtritis pada masa libur Nataru untuk menghindari antrean kendaraan di depan Tempat Pemungutan Retribusi Utama (TPR) Parangtritis.
Jika sudah terjadi antrean kendaraan di depan TPR Utama Parangtritis, kendaraan yang menuju Parangtritis atau arah utara-selatan akan dialihkan ke kepingan Pundong yang berakhir di selatan jembatan Kretek I, khusus New Silvester, katanya. akan menjadi Jalan Parangtritis juga diterapkan ke arah selatan atau ke arah pantai.
BACA JUGA: Inggris Kalah dari Prancis, Begini Kata Southgate Soal Masa Depannya
Sedangkan kendaraan untuk perjalanan pulang akan diarahkan melalui Pantai Depok dan melewati Jembatan Kretek II menuju Jalan Samas kemudian menuju Jogja. Pihaknya mengaku akan mengajukan permohonan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin, agar Jembatan Kretek II dibuka sementara selama libur Nataru.
“Rencana kami menyiapkan surat permohonan pembukaan Jembatan Kretek II yang sudah dibangun dan belum diresmikan untuk beroperasi sementara selama libur Nataru mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023,” ujarnya.
DIDUKUNG:
Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com