Ratusan peserta Sepeda Ontel se-Jawa Timur memeriahkan HUT ke-17 Syubbanul Muslimin - WisataHits
Jawa Timur

Ratusan peserta Sepeda Ontel se-Jawa Timur memeriahkan HUT ke-17 Syubbanul Muslimin

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ratusan peserta komunitas Ontel dari dalam dan luar Kabupaten Probolinggo menghadiri acara On-Syu atau Ontel Syubbanul Muslim ke-4 yang diselenggarakan pada Minggu (18/22). Acara ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-17 Syubbanul Muslimin.

Ada pecinta dan penghobi sepeda tua ini yang datang khusus dari luar kota di Jawa Timur dan Jawa Bali antara lain Bali, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Surabaya dan Mojokerto.

Beberapa pemuka agama juga hadir dan membebaskan ratusan pelaku trafiking tersebut.Pada pukul 07.30 WIB rombongan dilepas oleh pengurus salat Syubbanul Muslimin yang juga penanggung jawab kegiatan On-Syu yakni Gus Hafidzul Hakim Noer yang teridentifikasi dari pelepasan ratusan orang. merpati.

Selain itu, rombongan berangkat melalui jalur sepanjang 15 kilometer yang dirancang oleh Pengasuh Syubanul Muslimin dan beberapa tamu undangan seperti Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri, pengurus pondok pesantren Zainul Hasan Genggong. Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PPP, Habib Mahdi, dan juga Kepala Kantor Kemenang Pemprov Probolinggo, Achmad Seruji Bahtiar.

On-syu-ke-4-bd0884dea41dfbd7b.jpgOn-Syu dihadiri oleh ratusan penghobi sepeda tua dari Probolinggo dan sekitarnya, antara lain Jember, Lumajang, Mojokerto, Situbondo, Banyuwangi dan Bali (Foto: Ryan H / TIMES Indonesia).

Penyiar hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam 45 menit untuk kembali ke tempat tujuan. Rute yang ditempuh adalah Desa Kalikajar, Desa Alastengah, Desa Pandean, Desa Petunjungan, Desa Taman, Desa Paiton, Desa Tanjung, Desa Randu Merak, Desa Jabung Candi, Desa Jabung Wetan dan kembali ke garis finish desa Kalikajar di jalur Nurul Halaman belakang pondok pesantren kompleks sekolah qadim.
Sejumlah pos satu dan dua akan disediakan oleh Panitia Penyelenggara. Para ontelis yang tergabung dalam komunitas ontel ini terlihat sangat antusias menghadiri acara tersebut dengan berpenampilan unik dan menarik. Ada yang memakai pakaian adat Jawa Timur dan seragam yang dimiliki oleh masing-masing masyarakat.

Habib Mahdi, salah satu tokoh dan anggota DPRD Jawa Timur, mengatakan kegiatan On Syu ini merupakan kearifan lokal atau tradisi masyarakat Jawa Timur yang masih terus dihidupkan.

“Di Kabupaten Probolinggo masih banyak pecinta sepeda ontel atau sepeda tua. Buktinya setiap ada aktivitas Ontel yang di-share, komunitas Ontel bermunculan,” ujar Mahdi saat hendak meninggalkan aktivitas tersebut.

Di-syu-ke-4-c4b24199d5b4d6e46.jpgSesampainya di garis finis, para kontestan dihibur oleh grup musik asli genre reggae probolinggo, dan juga dilakukan pengundian tiket undian. (Foto: Ryan H / TIMES Indonesia)

gus dr Haris yang turut memeriahkan acara tersebut mengungkapkan bahwa dirinya yang juga pecinta sepeda tua atau sepeda Ontel ini sudah sering mengadakan kegiatan bersama Ontel di pesantrennya. Kegiatan ontel bersama ini harus terus dipertahankan. Karena selain untuk kesehatan, bersepeda ontel juga menjadi ajang silaturahmi.

“Ini pekerjaan yang sangat menarik. Kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Inilah keragaman budaya di Jawa Timur. Patut disyukuri karena masih bertahan hingga saat ini,” kata Gus Haris.

Sementara itu, Gus Hafidzul Hakim Noer mengatakan hal yang sama. Para peserta Ontel ini tergabung dalam majelis shalat Syubbanul Muslimin yang disebut On-Syu. Dan ini juga merupakan peringatan 4 tahun OnbSyu.

“Peserta sepeda ontel dilacak dari berbagai daerah di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, bahkan ada yang berasal dari Bali. Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-17 Syubbanul Muslim Pondok Pesantren Nurul Qadim Kalikajar Kulon Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button