Libur Nataru, Prediksi 22.000 Kendaraan Masuk Kota Batu, Ini Antisipasinya
Batu, Jawa Timur – Mengantisipasi kemacetan dan gangguan lalu lintas selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (FLLAJ) di Kota Batu bersama Satuan Lalu Lintas Polres Malang Raya.
Hal ini sebagai langkah mencari solusi mengatasi kemacetan akibat padatnya kendaraan wisata yang akan memenuhi jalan menuju kawasan wisata di Malang Raya, khususnya Kota Batu, saat liburan Natal dan Tahun Baru.
“Kami melibatkan pemangku kepentingan di wilayah metropolitan Malang Raya karena Kota Batu menjadi rujukan wisatawan dari luar kota. Para wisatawan ini akan melewati jalur Kota Malang dan Kabupaten Malang sebelum masuk ke Kota Batu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono saat dikonfirmasi tvonenews.com, Jumat (12/9).
“Tentu saja kita harus mengambil tindakan pencegahan keselamatan. Terutama berkaitan dengan kemacetan lalu lintas, dimana setiap tahunnya jumlah kendaraan yang masuk semakin meningkat. Diperkirakan sekitar 22.000 kendaraan akan masuk ke Kota Batu sekitar hari raya Nataru. Hal ini terjadi karena banyak wisatawan yang membidik daerah-daerah tersebut,” ujarnya.
“Terkait keselamatan Nataru, baik macet dan lainnya di Malang Raya dan Kota Batu, ini menjadi perhatian khusus kami. Kami berkolaborasi dengan stakeholder dari Malang Raya karena kemacetan di sini bukan hanya karena ingin ke Batu, tapi terjadi di seluruh Malang Raya,” jelas Imam Suryono.
Dikutip dari pemaparan Satlantas Polrestabes Batu terkait pemetaan titik kemacetan atau black spot di kawasan Batu, yakni Jalan Insinyur Soekarno, kawasan Pujon, Kecamatan Ngantang dan Bumiaji.
Ditegaskan Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin melalui Kasatlantas Polres Batu Akp Lya Ambarwati, selain memetakan jalur blackspot, kami juga memetakan daerah rawan kemacetan dan longsor.
Source: news.google.com