22.000 kendaraan menyerbu Kota Batu saat libur Nataru, bersiap menghadapi kemacetan - WisataHits
Jawa Timur

22.000 kendaraan menyerbu Kota Batu saat libur Nataru, bersiap menghadapi kemacetan

KOTA BATU|DutaIndonesia.com – Kota Batu diserang 22.000 kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu berdasarkan prediksi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Batu (FLLAJ). Kehati-hatian juga dilakukan untuk menghilangkan kemacetan seiring dengan tingginya volume kendaraan yang menuju ke kota wisata ini.

Potensi kepadatan arus lalu lintas sering terjadi di beberapa lokasi. Jalan masuk ke kota Batu biasanya ramai setelah pintu tol Karanglo hingga Karangploso, Kabupaten Malang.

Selain itu, kemacetan terjadi di pertigaan Pendem, jalur alternatif Dadaprejo-Junrejo, sepanjang jalan Ir Soekarno, terutama di depan Jatim Park 3. Selanjutnya di pertigaan Bendo, pertigaan Makam Pahlawan Suropati dan sekitar Alun-alun Kota Batu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono mengatakan, pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan dinas terkait se-Malang Raya. Melalui rapat koordinasi ini, pihaknya berharap dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan selama hari raya Nataru.

“Rapat koordinasi dilakukan dengan dinas terkait se-Malang Raya. Karena untuk memecahkan masalah, itu harus diselesaikan secara keseluruhan. Perlu melibatkan Kota Malang dan Kabupaten Malang,” ujarnya.

Untuk mengurai kemacetan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Untuk menghilangkan kemacetan di TMP. Pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas, kendaraan yang datang dari arah Jalan Abdul Gani tidak diperbolehkan belok kanan menuju Alun-alun Kota Batu, kendaraan diwajibkan belok kiri.

Kemudian, karena alasan rekayasa lalu lintas, kendaraan yang datang dari arah Kota Malang tidak diperbolehkan belok kanan di Pertigaan Pendem dan harus terus lurus menuju Jalan Ir Soekarno. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Karangploso tidak diperbolehkan belok kanan menuju Kota Batu.

“Kendaraan yang datang dari Karangploso harus belok kiri ke arah Kota Malang dulu. Kemudian baru kembali ke Kota Batu,” jelasnya.

Jika terjadi kemacetan yang cukup berat di tempat ini, Dishub Kota Batu akan menyiapkan jalur alternatif. Yakni jalur alternatif Areng-Areng yang melewati kawasan Kecamatan Junrejo.

Kapolres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 7 pos jaga dan pengawasan. Pos jaga terletak di alun-alun kota Batu. Sedangkan posko pemantauan berada di Posko Pendem, Posko Garuda Tulungrejo, Posko Pandanrejo, Posko Pesanggrahan, Posko Kambal Ngantang, Posko Pam Pait, dan Posko Pam Pujon.

Ditambahkannya, ada sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas di Kota Batu. Diantaranya di Jalan Trunojoyo, Brantas, Bromo, Semeru dan Pattimura.

“Untuk menekan pelanggaran lalu lintas. E-TEL baru sudah terpasang di area ini tapi belum beroperasi,” ujarnya. (Menakjubkan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button