Libur akhir tahun, okupansi hotel di Bantul capai 100% - WisataHits
Yogyakarta

Libur akhir tahun, okupansi hotel di Bantul capai 100%

Harianjogja.com, BANTUL — Perhimpunan Hotel dan Restoran Bantul (PHRI) mengatakan okupansi kamar hotel di Bantul mencapai 100% saat liburan Natal dan Tahun Baru. Juga harga kamar mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.

Ketua PHRI Bantul Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan okupansi hotel akan penuh mulai 28 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. “Khusus liburan tahun baru semua hotel sudah dipesan khusus mulai 28 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (18/12/2022).

Data tersebut berasal dari hotel bintang tiga dan 18 hotel Jasmin yang tergabung dalam PHRI. Ini tidak berlaku untuk hotel yang bukan anggota PHRI.

Namun, Hendra meyakini hotel-hotel di luar PHRI juga akan mengalami peningkatan okupansi saat libur Nataru, khususnya malam tahun baru 2023, seperti properti di kawasan Bantul selatan.

Tingkat okupansi hotel yang tinggi juga dibarengi dengan kenaikan tarif hotel sebesar 25-50% per kamar. Menurutnya, kenaikan tersebut cukup wajar dan terjadi pada setiap hari raya besar seperti Nataru dan Idul Fitri. Kenaikan harga dimaksudkan untuk menutupi biaya operasional yang selama dua tahun terakhir sepi di hotel akibat pandemi Covid-19.

Mengenai kenaikan harga, tidak ada batasan khusus dari pihak Pemkab Bantul, namun terserah masing-masing pengelola hotel. Namun, dia menjamin maksimal kenaikan tarif kamar tetap 50%.

“Menurut saya kenaikan ini sudah sewajarnya dan sudah biasa, ya saat musim liburan. Bukan hanya hari raya Nataru, tapi juga hari besar lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Ada hujan angin! Pengelola Hutan Pinus Mangunan menutup kawasan dan mendatangkan kembali wisatawan

Selain itu, masing-masing manajemen hotel juga telah menyiapkan kegiatan untuk malam pergantian tahun seperti jamuan makan malam dan Live music. Sementara kembang api ditiadakan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan keramaian dan membahayakan.

Sementara menjelang akhir musim liburan tahun ini, sejumlah objek wisata di Bantul sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan. Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, sebanyak 14.921 wisatawan berkunjung ke Bantul pada Jumat dan Sabtu (16-17/12).

Dari jumlah tersebut, pengunjung Parangtritis dan sekitarnya mencapai 12.349 orang. “Parangtritis masih menjadi objek wisata unggulan di Bantul,” kata Markus Purnomo Adi, Kepala Bidang Promosi dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul.

Markus mengatakan, jumlah wisatawan yang tercatat hanya ada di objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul, seperti Pantai Parangtritis-Depok, Pantai Samas, Pantai Baru, Pantai Kwaru, Pantai Gua Cemara, Pantai Pandansimo, Gua Selarong, dan Gua Cerme.

Hal itu tidak berlaku bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang dikelola Pemkot seperti kawasan Mangunan dan sekitarnya di desa wisata Kapanewon Dlingo, Manding dan Kasongan.

Pria yang akrab disapa Ipung itu memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke Bantul terjadi saat liburan Natal dan Tahun Baru pada 24-26 Desember dan 31 Desember 2022.

Ia juga menilai Jalan Parangtritis tidak akan mengalami kemacetan karena Jembatan Kretek 2 akan dibuka pada hari libur Nataru untuk mengurai kemacetan kendaraan di Jalan Parangtritis.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo sebelumnya memperkirakan sebanyak 250.000 hingga 300.000 wisatawan akan mengunjungi POI yang dikelola Pemkab Bantul selama hari raya Nataru.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button