Vaksinasi lansia di Yogyakarta |em|Booster |/em|Kedua minggu depan |Republika Online

Lansia di Kota Yogyakarta akan divaksinasi dengan suntikan penguat kedua mulai minggu depan.

Lansia di Kota Yogyakarta akan divaksinasi dengan suntikan penguat kedua mulai minggu depan.

Lansia diprioritaskan karena kelompok ini rentan terpapar Covid-19. Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan No. HK.02.02/C/5565/2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua Untuk Kelompok Lanjut Usia, disebutkan bahwa vaksinasi booster dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan. kepada kelompok rentan untuk mengurangi keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19 19.

Baca Juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan OPD lain di Pemkot Yogyakarta untuk mendata jumlah lansia yang memenuhi syarat untuk suntikan booster. Pendataan dilakukan agar pendistribusian vaksin untuk vaksinasi ulang sesuai dengan kebutuhan.

Lanjut membaca:
Republika.co.id »

Gempa Garut 6,1 Magnitudo, plafon rumah jompo di kota Tasikmalaya runtuhGempa bermagnitudo 6,1 di Kabupaten Garut 4 membuat warga Tasikmalaya panik karena guncangannya sangat kuat.

Festival Jogja Kota 2022 memperkenalkan potensi budaya 4 Kemantra YogyakartaJogja City Festival 2022 akan berlangsung hingga Minggu (12/4/2022). Acara ini memamerkan potensi wisata sejumlah Kemantra yang ada di kota Yogyakarta.

Kabar baik: Cina, penguncian ketat kota mulai dilonggarkanBeberapa kota di China pada Minggu (12/4/2022) memutuskan untuk mengumumkan pelonggaran pembatasan virus corona

Pada malam hari, Presiden Jokowi mengunjungi kota Solo dan menyapa warga di area balai kotaPresiden Jokowi tiba di halaman Balai Kota Solo pada Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sukses memiliki nilai kepahlawanan Dalam pertahanan melawan Sekutu, Kota Surabaya dinyatakan sebagai kota angkatan lautKepahlawanan kota Surabaya sebagai kota pahlawan tidak lepas dari pertahanan TNI Angkatan Laut atau ALRI terhadap Sekutu

REPUBLIK. Cheka Virgowansyah, langsung mengecek rumah milik seorang warga lansia yang roboh akibat gempa Garut 6,1 Magnitudo, Sabtu (12/3/2022). Ni Nyoman Wira Widyanti YOGYAKARTA, KOMPAS. Alarm balas dendam baru Rusia, minyak Penduduk Zhengzhou, pusat manufaktur iPhone yang diguncang kerusuhan hebat bulan lalu, tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil tes Covid-19 mereka untuk menggunakan transportasi umum, taksi, dan tempat umum.

CO.ID, YOGYAKARTA – Penguatan kedua vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Kota Yogyakarta akan dimulai pada pertengahan Desember 2022. Gempa sore tadi membuat warga Tasikmalaya panik karena guncangannya sangat kuat. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (Dinkes) Kota Yogyakarta mengatakan target utama suntikan penguat kedua adalah lansia. Baca Juga : 12 Event Pariwisata Unggulan Kota Yogyakarta Tahun 2023, Don’t Miss Ini merupakan kerjasama semua pihak yang terlibat, dan semoga semangat kerjasama ini tetap terjaga dengan baik. Lansia diprioritaskan karena kelompok ini rentan terpapar Covid-19. Baca Juga: Video Rusak Parah Akibat Gempa Garut, Bupati: Jangan Makan Informasi Hoaks Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, plafon rumah seorang lansia bernama Isah, 78, roboh . Berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan nomor HK. Kecuali jika mereka termasuk dalam kelompok khusus tertentu seperti pekerja garis depan atau mereka yang memiliki kode merah atau kuning.

02. Kondisi rumah rusak sedang. “Dengan begitu, Kemantran menjadi satu kesatuan. 02/C/5565/2022 tentang dosis booster kedua vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia menyebutkan bahwa vaksinasi booster dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada kelompok rentan guna mengurangi keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19. Baca Juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan OPD lain di Pemkot Yogyakarta untuk mendata jumlah lansia yang memenuhi syarat untuk suntikan booster. Kerugian materi ditaksir puluhan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa,” kata Ucu Anwar, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu malam. Pendataan dilakukan untuk memungkinkan pendistribusian vaksin. Vaksinasi booster sudah optimal sesuai kebutuhan, yang tentunya akan menjadi daya tarik. disia-siakan, tidak ada korban,” jelasnya.

Karena umur simpannya terbatas" Dia berkata. Petugas kesehatan (nakes) untuk melakukan vaksinasi ulang kedua ini juga sedang disiapkan saat pendataan. “Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terlebih dahulu. Halaman selanjutnya. Emma mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan setiap Puskesmas di kecamatan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan untuk suntikan kedua itu. Pasalnya, rencananya akan dilakukan vaksinasi lanjutan kedua bagi lansia. Sesampainya di lokasi kejadian, ia langsung menemui warga rumah tersebut bersama Ketua DPRD Aslim Kota Tasikmalaya. kata Emma, ​​​​setidaknya seribu lansia dapat divaksinasi per hari, mengingat perlunya peningkatan vaksinasi, terutama di antara populasi lansia yang sangat besar.

“Kami juga telah menyiapkan tenaga kesehatan di setiap puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik. Kemungkinan akan dimulai pada pertengahan Desember dan dilakukan secara massal,” katanya. Disebutkan bahwa lansia yang memenuhi syarat untuk booster kedua memiliki waktu minimal enam bulan sejak booster pertama. Selain itu, juga lansia yang sehat dan berusia di atas 60 tahun. Berdasarkan pemacu pertama di kota Yogyakarta, kinerjanya sudah mencapai 120 persen. Namun dari jumlah tersebut, tidak semua penduduk ber-KTP Kota Yogyakarta dimasukkan, melainkan juga penduduk dari luar daerah yang berdomisili di Kota Yogyakarta.

Total penduduk yang memiliki KTP di Kota Yogyakarta sendiri mencapai 400.000 penduduk. Sekitar 80.000 warga pemilik KTP di luar kota Yogyakarta kini telah mengakses booster pertama di Puskesmas. Vaksinasi penguat pertama ini juga terus digenjot, meski jumlahnya sudah tinggi. Saat ini ketersediaan vaksin untuk vaksinasi ulang di Kota Yogyakarta juga sudah mencukupi, setelah sebelumnya minim. “Kota Yogya berpenduduk sekitar 404.000, artinya 120 persen dari hasil suntikan booster pertama, ditambah sekitar 80.000 orang yang divaksinasi tetapi tidak memiliki KTP.

Sampai saat ini vaksin first booster masih tersedia di setiap Puskesmas di daerah,” ujarnya. dia berkata. Ayo kumpulkan pembaca buku-buku Republika yang berkualitas… .

Source: news.google.com