Kya-Kya Beres, Revitalisasi Taman Bersejarah oleh Pemkot
JawaPos.com- Revitalisasi taman bersejarah ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Surabaya selanjutnya. Pemkot ingin merevitalisasi kawasan kota lama. Pekerjaan sedang berlangsung. Bagian wajah taman akan diubah total.
Taman akan dibangun dengan cara yang jauh lebih modern dan akan menjadi taman aktif, tetapi tidak akan kehilangan nilai sejarahnya. Selain Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pekerjaan itu dilakukan oleh Dinas Pertanahan dan Permukiman Umum dan Pertanahan (DPRKPP) Surabaya.
Kepala Gedung DPRKPP Surabaya Iman Krestian Maharhandono mengatakan, pengerjaan tahap pertama sudah dimulai di area tengah taman. Terutama di arena pertunjukan. Penurunan tanah yang signifikan terjadi pada titik ini. Oleh karena itu, pengangkatan dan perataan dilakukan.
Kemarin (20 September) lampu koridor dan lampu hias bambu runcing di depan taman dibongkar. Seluruh tembok pembatas juga akan dibongkar. Lanskap taman dibuka. “Desainnya belum selesai. Intinya mengambil tema bernuansa Eropa dan mengangkat kisah kematian Mallaby (AWS Mallaby Brigadir, red.),” jelas Iman.
Kisah kematian Mallaby diceritakan. Dengan menampilkan beberapa properti atau benda bersejarah yang berhubungan dengan Mallaby. Misalnya, narasi kematian Mallaby hingga memicu kisah heroik pertempuran 10 November di Surabaya. Koleksi benda-benda bersejarah dikumpulkan.
Selain itu, revitalisasi taman bersejarah ini erat kaitannya dengan pengembangan wisata Pecinan di kawasan Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun. Kawasan Chinatown terhubung dengan kawasan Eropa. Jika Kya-Kya bernuansa Pecinan, Taman Bersejarah ini kental dengan era kolonialisme Belanda dan kedatangan pasukan Sekutu.
Source: www.jawapos.com