Kya-Kya akan buka kembali, Pemkot Surabaya menyiapkan konsep yang berbeda
Pemkot Surabaya akan membuka kembali wisata Pecinan di Jalan Kembang Jepun. Kawasan Kya-Kya dibuka kembali pada malam hari dengan konsep seperti Tunjungan Romansa.
Wiwiek Widyawati, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, mengatakan akan menggabungkan yang berbeda. makanan jalanan dengan tempat-tempat yang dapat digunakan oleh komunitas artis bawa.
“Tentunya kegiatan seni yang ditampilkan sangat relevan dan unik di kawasan Kembang Jepun,” kata Wiwiek saat dihubungi Suara SurabayaSelasa (16/8/2022).
Selain konsep wisata kuliner, kawasan Kya-Kya juga akan dihubungkan dengan sejumlah objek wisata kota tua di Jalan Karet dan Jalan Gula untuk menarik wisatawan berkunjung.
Wiwiek menjelaskan, pengembangan Kya-Kya ke depan juga akan melibatkan masyarakat sekitar. Tujuannya adalah untuk menciptakan pariwisata kya-kya yang berkelanjutan.
“Saat kita mengembangkan kawasan itu tidak hanya dilakukan secara internal oleh diri kita sendiri, tetapi kita juga bertemu dengan masyarakat, kita juga melakukan diskusi intensif dengan kelompok sadar wisata di sana,” katanya.
Wiwiek optimis Kya-Kya akan sukses seperti di Jalan Tunjungan. “Saat itu kami melihat lagi bahwa Jalan Tunjungan telah menutup banyak bangunan, tetapi ketika mereka mulai ada, Deduksi setelah semua, itu semakin penuh dari hari ke hari. Kami yakin wisata kya-kya akan mengalami hal yang sama,” pungkasnya.
Wiwiek menambahkan, Kya-Kya juga akan dikaitkan dengan wisata perahu Kalimas ke depan. Sehingga nantinya pengunjung yang datang dengan menggunakan perahu juga bisa menikmati suasana malam di kawasan Pecinan. (gat/makan)
Source: www.suarasurabaya.net
