Kemampuan bahasa asing Pasuruan untuk pengendara Bromo JIP - WisataHits
Jawa Timur

Kemampuan bahasa asing Pasuruan untuk pengendara Bromo JIP

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN — Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memfasilitasi peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi pengemudi jeep dan pemandu wisata di Gunung Bromo.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan dengan memberikan keterampilan komunikasi dan pemahaman bahasa asing akan meningkatkan keterampilan pengemudi: “Dengan demikian, menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi dengan wisatawan menggunakan jasa kendaraan, terutama saat menyapa wisatawan asing.” katanya. .

Pada kesempatan ini juga membuka kursus pelatihan sertifikasi bagi pengemudi jeep bromo yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Royal Senyiur Kabupaten Prigen. Gus Irsyad, panggilan akrabnya, menghimbau para peserta pelatihan untuk benar-benar memanfaatkan sesi tersebut dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, tujuan dari diskusi dan pertukaran pandangan ini adalah untuk mendorong para pengemudi jip untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memahami medan dan kendaraan yang dikendarai. “Pengemudi harus diinformasikan tentang kondisi rute jalan, termasuk kondisi mobil. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan keterampilan pengemudi wisata di Tosari, beberapa program diadakan. Salah satunya berasumsi jika ada masalah keselamatan karena kita tahu rutenya seperti itu,” katanya, Kamis (11/8/2022).

Program pelatihan tersebut merupakan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi di destinasi wisata Bromo. Sehingga masyarakat di kecamatan Tosari harus benar-benar memanfaatkannya agar para pengendara bisa berkendara di trek ekstrim dengan bekal ilmu yang cukup.

Menurut Gus Irsyad, keamanan dan antisipasi dini akan menjadi kunci dan saling membantu. Saling mendukung untuk pengemudi lain diperlukan ketika menghadapi situasi yang tidak terduga. Hal-hal kecil itulah yang perlu diperhatikan. Tidak hanya pengemudi, tetapi juga kendaraan. Kami memfasilitasi kontrol. Bagaimanapun, keselamatan tidak hanya mempengaruhi pengemudi, tetapi juga penumpang. Kekompakan tim penting ketika teman Anda mengalami masalah dengan kendaraan. Butuh kebersamaan dan kekompakan dari para pebalap Tour ini,” ujarnya.

Source: repjogja.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button