Kursus satu tahun di LKP semua orang bisa langsung bekerja - WisataHits
Jawa Tengah

Kursus satu tahun di LKP semua orang bisa langsung bekerja

KOMPAS.com – Bagi lulusan SLTA/Lulusan Perguruan Tinggi Teknik/Lulusan sederajat yang tidak melanjutkan studi dapat mengikuti lembaga studi dan pelatihan (LKP).

Harapannya, mereka bisa segera mendapatkan pekerjaan setelah bergabung dengan LKP. Atau Anda dapat memulai bisnis Anda sendiri untuk menjadi seorang pengusaha.

Salah satu yang bisa dipilih adalah Lembaga Pendidikan Profesi (LPP) Sekolah Hotel Graha Wisata yang terletak di kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Ditjen Dikti: Inilah 5 Manfaat Mengikuti Kursus

Walaupun merupakan kursus singkat hanya satu tahun, lembaga ini memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Menyelesaikan kursus juga dijamin bisa bekerja sesuai dengan skill yang ada.

Dengan diluncurkannya website Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek pada Sabtu (7/9/2022), LPP menawarkan beberapa program.

Yaitu hotel dan jalur pelayaran, staf maskapai penerbangan, seni kuliner, sekretaris, hubungan masyarakat dan komputer akuntansi.

Keterampilan benar-benar meningkat

Selama masa studi, keterampilan Graha Wisata yang dibutuhkan di dunia kerja disempurnakan secara menyeluruh melalui pelatihan teori dan praktik.

Selain itu, mahasiswa diberikan tambahan pengetahuan yang dapat mengasah keterampilan, mentalitas, karakter dan sikap untuk melatih lulusan yang siap kerja.

Menurut Septian Edo selaku pengelola Graha Wisata, sebagian besar pengajarnya adalah praktisi profesional. Yaitu orang-orang yang handal di bidang gastronomi, kapal pesiar, maskapai penerbangan, kuliner atau perbankan.

Baca Juga: 9 Tips Memilih Pakaian untuk Mata HRD, Info Fresh Graduate

“Kami memahami bahwa cara terbaik untuk mempelajari keterampilan baru adalah melalui bimbingan langsung dari para ahli,” katanya, dikutip situs web Ditjen Dikti.

Selain tenaga pengajar yang mumpuni, Graha Wisata juga melengkapi fasilitas pembelajaran praktis yang sesuai dengan dunia industri, antara lain laboratorium rumah tangga, bar, restoran, dapur dan FO.

Semuanya ada untuk mendukung proses pembelajaran. Sebelum memasuki dunia kerja, mahasiswa juga berkesempatan untuk menyelesaikan magang selama 6 bulan di industri.

“Selain menambah ilmu, magang juga bisa menunjukkan kepada mahasiswa dunia kerja yang akan mereka lalui setelah kuliah,” tambah Septian.

Kerjasama dengan Malaysia

Selain itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak antara lain World Skill Academy (WSA) Hospitality Vocational Education Institute Malaysia.

Direktur LPP Graha Wisata Heny Yuliastuti mengatakan program tersebut memiliki manfaat tersendiri, salah satunya melalui magang mahasiswa di sejumlah hotel bintang lima di Malaysia.

“Kami melihat peluang karir lulusan Indonesia di Malaysia sangat luas,” ujarnya.

Baca juga: Sukses? Anda harus mengambil 5 kursus ini pada tahun 2021

Melalui program kerjasama ini, lanjut Heny, mahasiswa dari Graha Wisata dapat memperluas pengalamannya melalui program magang di Malaysia bahkan terus bekerja di sana.

Dikatakan, kerja sama ini benar-benar mempersiapkan know-how berstandar internasional. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Graha Wisata untuk menghasilkan tenaga profesional Indonesia kelas dunia. “Salah satunya adalah pembentukan kemitraan di dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Melalui kerjasama jenis ini, Heny berharap dapat memperkuat keberadaan program magang internasional dan penyelarasan kurikulum.

Berpartisipasi dalam program magang memberi mereka wawasan tentang kurikulum internasional American Hospitality Academy (AHA), yang dengannya mereka dapat menegaskan diri mereka di pasar kerja internasional di industri perhotelan dan layanan makanan.

Ternyata, kini negara-negara di Asia Tenggara, khususnya Malaysia, membutuhkan banyak staf perhotelan untuk mengisi kekurangan staf perhotelan.

“Ini merupakan peluang besar bagi pelaku bisnis perhotelan Indonesia untuk mengembangkan karir di luar negeri, baik di hotel maupun di kapal pesiar,” kata Heny.

Namun yang menjadi permasalahan adalah SDM Indonesia yang kurang memiliki sertifikasi dan pengalaman internasional. Akibatnya, para pelaku bisnis perhotelan Indonesia kurang percaya diri untuk bersaing di luar negeri.

Baca juga: 10 cara melamar dengan benar melalui email

Namun dengan program magang ini, para pelaku bisnis perhotelan Indonesia memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri secara intensif untuk memasuki pasar tenaga kerja di industri perhotelan internasional.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button