Kunjungan wisata liburan akhir tahun Yogyakarta diharapkan sama seperti sebelum pandemi Covid-19 - WisataHits
Yogyakarta

Kunjungan wisata liburan akhir tahun Yogyakarta diharapkan sama seperti sebelum pandemi Covid-19

TEMPO.CO, Yogyakarta – Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan kunjungan wisatawan pada libur akhir tahun ini akan menyamai tingkat kunjungan pada akhir tahun 2019 atau sebelum wabah Covid-19. Menurut catatan, sekitar 6,1 juta wisatawan mengunjungi wilayah tersebut pada 2019.

“Saat ini kunjungan wisatawan sudah mencapai lebih dari 4 juta, hingga akhir tahun jumlah kunjungan minimal sama dengan tahun 2019 sebelum Covid-19,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Senin. 14 November 2022.

Singgih menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Yogya saat ini didominasi oleh wisatawan lokal. Hal ini dipicu karena masih terbatasnya penerbangan langsung atau penerbangan langsung dari sejumlah negara melalui Yogyakarta International Airport atau YIA Airport.

“Saat ini kami sedang menggarap pendanaan pariwisata yang berkualitas atau pariwisata yang berkualitas untuk mendongkrak sektor pariwisata, bukan menonjolkan jumlah kunjungan wisatawan tetapi tingkat belanja wisatawan di Yogya,” kata Singgih. “Meski mungkin wisatawannya tidak terlalu banyak, tapi jika pengeluarannya tinggi, kesejahteraan masyarakat akan meningkat.”

Berdasarkan perhitungan Biro Pariwisata pada 2019, seorang turis lokal bisa menghabiskan rata-rata Rp 2,7 juta. Sedangkan turis asing bisa mencapai Rp 7-8 juta.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menargetkan setidaknya satu juta kunjungan wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun 2022. Meski kasus baru Covid-19 kembali meningkat, tren tersebut dinilai tidak terlalu berkaitan dengan kemeriahan kunjungan ke Kota Yogyakarta yang masih menerapkan PPKM Level 1.

Selain itu, kesadaran masyarakat akan vaksinasi cukup tinggi. “Tren peningkatan kasus tidak mempengaruhi kunjungan karena arahan Mendagri yang baru juga menyebutkan bahwa do-it-yourself masih Level 1, jadi semua kegiatan boleh 100 persen,” kata Wahyu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Yogyakarta Noviar Rahmad mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus selama liburan akhir tahun, rencananya akan dilakukan patroli kembali untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan di wilayah DI Yogyakarta. “Memang patroli untuk menegakkan protokol kesehatan sudah dilancarkan sejak pekan lalu (awal November), terutama di tempat-tempat ramai seperti kawasan poros filosofi dari Tugu Yogyakarta hingga Malioboro,” katanya.

Hanya saja, kata Noviar, penegakan protokol kesehatan itu tidak seketat dulu, di mana petugas bisa menjatuhkan sanksi berupa penyitaan KTP dan bakti sosial kepada pelanggar. “Saat ini hanya warning saja, misalnya kalau tidak pakai masker akan diminta kembali memakai masker,” ujarnya.

Pemerintah DIY mencatat kasus aktif Covid-19 terus menunjukkan tren kenaikan pada awal November. Hingga Minggu, 14 November 2022, terdapat 1.768 kasus aktif di wilayah DI Yogyakarta.

Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya telah meminta semua rumah sakit rujukan dan laboratorium untuk bersiap jika kasus meningkat secara signifikan pada suatu saat. “Kami juga menghimbau agar layanan vaksinasi Covid-19 terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan suntikan booster bagi yang belum,” ujarnya.

Baca juga: Obelix Village Yogyakarta menyambut libur akhir tahun dan beroperasi hingga 15 jam

Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button