Musim Libur, Begini Keadaan Kasus Covid-19 di DIY - WisataHits
Yogyakarta

Musim Libur, Begini Keadaan Kasus Covid-19 di DIY

Harianjogja.com, JOGJA—Musim liburan sekolah saat ini berdampak pada kehadiran di sebagian besar tempat wisata DIY. Kerumunan juga muncul di beberapa tempat seiring meredanya kasus Covid-19.

Kondisi kasus Covid-19 DIY sendiri masih belum terpantau, apalagi prediksi para ahli akan terjadi lonjakan pada Juli mendatang. Tren peningkatan kasus kecil sebenarnya telah terjadi selama beberapa hari terakhir.

Pada Sabtu (7/2/2022) bertambah 15 kasus lagi, diantaranya 8 kasus di Sleman, 4 kasus di kota Jogja, 2 kasus di Bantul dan 1 kasus di Kulonprogo. Tidak ada kematian yang dilaporkan, 187 kasus aktif dengan tingkat positif 1,20%.

BACA JUGA: Hati-Hati Ilegal! Makin diminati, kumulatif pinjaman capai Rp 380 triliun

“BOR kritis 2,87 persen, BOR tidak kritis 3,11 persen. Jumlah sampel yang diperiksa dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.245,” kata Ditya Nanaryo, Kepala Humas UHP Sekretariat Daerah Aji DIY, Sabtu (2/7/2022).

Penambahan kasus hari ini merupakan peningkatan berturut-turut, mulai Jumat (1/7/2022) ada 12 kasus, Kamis (30/6/2022) ada 11 kasus dan Rabu (29/6/2022) ada 9 kasus dari Selasa (28/6/2022)..2022) cukup tinggi sebanyak 21 kasus, tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan, puncak dan palung kasus Covid-19 saat ini harus terus diwaspadai, apalagi para ahli memprediksi lonjakan pada Juli 2022. Karena itu, dia meminta semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan selama musim liburan ini. Pengelola destinasi wisata, hotel dan restoran harus tetap menggunakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan.

BACA JUGA: Kemacetan di Jogja, Wisatawan Diimbau Tidak Membawa Kendaraan Ke Malioboro

“Padahal, proses ini masih relevan untuk diterapkan sebagai bagian dari gaya hidup bersih. Seperti halnya cuci tangan, kami imbau untuk disediakan di tempat umum, begitu juga masker, meskipun ada kebijakan bahwa jika Anda diperbolehkan melepas masker di luar saat sudah penuh, Anda harus tetap memakainya. “Masker,” katanya.

Source: news.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button