Kuliner di Yogyakarta? Cobain Gudeg Bu Djum, ini sensasi manis dan gurihnya - WisataHits
Yogyakarta

Kuliner di Yogyakarta? Cobain Gudeg Bu Djum, ini sensasi manis dan gurihnya

Gudeg Bu Djum Jogja. (adalah)

JOGJAKARTA, Kilat.com- Gudeg adalah makanan khas daerah Yogyakarta, banyak sekali gudeg di kota pelajar ini. Gudeg Yu Djum adalah yang paling legendaris dengan gudeg khasnya, yang bukan saus dengan rasa yang dominan manis.

Gudeg Yu Djum didirikan pada tahun 1951 oleh Ibu Djuwariyah (Yu Djum). Awalnya, ia menjual meja dan kursi sederhana dari sebuah warung kecil di Plengkung Wijilan selatan. Namun, proses memasak gudeg tersebut berada di Mbarek, Jl. Kaliurang km 4.5. Setiap hari Yu Djum pulang pergi berjualan dengan becak sambil menggalang dana untuk mencari tempat berjualan yang lebih cocok. Setelah sekian lama, akhirnya kedai jajanan Gudeg Yu Djum dibuka di Wijilan pada tahun 1985.

Berdasarkan situs gudegyudjum.com. Gudeg Yu Djum 167 telah memiliki Sertifikat Halal dari MUI dengan Nomor Registrasi LPPOM MUI 12310000670216. Ini merupakan bentuk komitmen Gudeg Yu Djum Wijilan 167 untuk memastikan Kehalalan seluruh bahan baku dan produk yang disajikan kepada konsumen.

Gudeg Yu Djum telah menjadi ikon kuliner khas Daerah Istimewa Yogyakarta. Rasa Gudeg yang tidak diragukan lagi berasal dari bahan-bahan pilihan berkualitas tinggi yang telah melalui proses memasak tradisional sesuai resep asli yang dipertahankan hingga hari ini. Gudeg ini bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Jika ingin menikmati Gudeg Yu Djum, Anda bisa langsung menuju Jalan Wijilan No.167 Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis dan mudah untuk dikunjungi karena berada di pusat kota atau Kraton Jogjakarta. Di sini Anda bisa melihat dapur dan ruang makan yang buka mulai pukul 05.00 hingga 19.00 WIB. Beragam menu gudeg ditawarkan mulai dari Rp 13.000 hingga Rp 52.000 per porsi.

Baca juga:
Ayo! Kunjungi Jogja Stun Cafe, dijamin foto-foto

Selain itu, Gudeg Yu Djum sudah memiliki berbagai cabang di Yogyakarta, antara lain:

• Gudeg Yu Djum Pusat (Wates)

J L. Wates km 5.5 (sebelum Polsek Gamping)

Buka setiap hari, 07.00-17.00 WIB

• Gudeg Yu Djum Pusat (Jl. Adisutjipto)

Baca juga:
Infeksi cacing pita pada ratusan hewan kurban di Yogyakarta, apakah dagingnya aman untuk dikonsumsi?

J L. Laksda Adisutjipto km 8.7 Sleman (timur Hotel Sheraton)

Buka setiap hari, 07.00-21.30 WIB

• Pusat Gudeg Yu Djum (Wonosari)

J L. Wonosari-Jogja km 7, Gunungkidul (depan SPBU Pertamina 44558,09 Gading)

Buka setiap hari, 07.00-17.00 WIB

Baca juga:
Kesaksian, Babarsari dari kriminal hingga kerusuhan sosial

• Gudeg Yu Djum Pusat (Sagan)

J L. Prof. Herman Yohanes No. 1110, Kota Jogja

Buka setiap hari, 07.00-18.00 WIB

• Gudeg Yu Djum Tengah (depan Bandara YIA)

J L. Wates-Purworejo km 10, Kulon Progo

Baca juga:
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Tutup Selama Tiga Hari Rayakan Idul Adha

Buka setiap hari, 07.00-17.00 WIB. (Ulfani)

Source: www.kilat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button