Perjalanan ke Embung di puncak tertinggi di Gunungkidul • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Perjalanan ke Embung di puncak tertinggi di Gunungkidul • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Gunungkidul memiliki banyak destinasi wisata yang tak kalah menakjubkan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Embung Batara Sriten. Bendungan ini memiliki ketinggian 950 meter di atas permukaan laut. Hal ini menjadikan Embung Batara Sriten sebagai puncak tertinggi di Gunungkidul.

Bendungan ini terletak di sebelah utara perbukitan Baturagung, Sriten Padukuhan, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, dan dapat ditempuh dari kota Jogja dalam waktu sekitar 1,5 jam. Tidak hanya keindahan alam, di sekitar kolam ini juga terdapat kebun buah-buahan seperti kelengkeng, manggis dan lain-lain.

Terletak di puncak Gunungkidul, pengunjung disuguhi pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit. Destinasi wisata ini tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga tempat wisata spiritual yaitu sebagai lokasi makam Syekh Walijati. Ada tarif Rp 5.000 per orang untuk masuk ke kawasan wisata minat khusus.

Ditandai sebagai minat khusus karena Anda harus menempuh perjalanan dengan tanjakan yang cukup curam untuk mencapai Waduk Batara Sriten. Pembicara kendaraan yang baik diperlukan, dan keterampilan pengemudi yang terampil diperlukan untuk tiba di lokasi. Meski pertarungan untuk menjadi yang teratas cukup berat, semuanya terbayar saat mereka melewati garis finis. Kesejukan waduk saat melihat sisi utara dan timur wilayah Jawa Tengah.

Kepala Desa Pilangrejo Sunaryo mengatakan selain sebagai tempat wisata, Embung Batara Sriten sebenarnya dibangun untuk menyediakan air bagi pertanian di sekitarnya. Embung Batara Sriten tergolong baru karena dibangun pada tahun 2014. Dari sisi sarana dan prasarana (Sarpras), fasilitas pendukung perlu ditambah. Termasuk realisasi pembangunan jembatan penghubung Padukuhan Sriten dan Ngangkruk.

Oleh karena itu, tidak heran jika Embung Batara Sriten menjadi salah satu ikon wisata Gunungkidul. Tidak hanya menjadi referensi bagi wisatawan dari luar daerah, destinasi ini juga menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal.

Menikmati indahnya panorama dari Embung Batara Sriten bisa dilakukan dengan beberapa cara. Hadapi angin sepoi-sepoi di Paviliun dan Paviliun sambil menyeruput secangkir kopi seduh yang nikmat di kedai yang tidak jauh dari waduk. Rasakan hamparan danau buatan (embung) yang menghadap ke Jogja-Jawa Tengah dari atas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan upaya promosi wisata khas seperti Embung Batara Sriten terus dilakukan. Karena rute menuju situs ini naik turun, pengunjung perlu mempersiapkan kendaraan yang sangat baik dan keterampilan mengemudi yang andal. “Ini akan kita coba pelan-pelan, selain event, juga fasilitas dengan OPD lainnya,” kata Muhammad Arif Aldian. (Pistol/Pra)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button