BCA dukung Desa Wisata Semen Blitar naik kelas - WisataHits
Jawa Timur

BCA dukung Desa Wisata Semen Blitar naik kelas

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi Pengurus Cabang BCA Blitar Agus Setyo Budiman (kedua dari kanan – Batik Biru) saat kunjungan ADWI 2022 di Desa Wisata Semen Kecamatan Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Rabu (29/6).

KANALSATU – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggalakkan konversi 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA menjadi destinasi wisata baru. Berbekal sejarah dan pengalaman mengembangkan sejumlah desa wisata, perusahaan meyakini bahwa 10 desa wisata Mitra Bakti BCA dapat menjadi mesin ekonomi baru yang memberikan link dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

BCA Mitra Bakti 10 Desa Wisata merupakan finalis Indonesia Tourism Village Award (ADWI) 2022. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif yang menugaskan BCA untuk memberikan dukungan dan pelatihan untuk mentransformasikan diri menjadi destinasi pariwisata baru yang terdepan.

“Kami akan memberikan dukungan dan pembinaan secara intensif selama kurang lebih satu tahun untuk membantu 10 desa wisata Mitra Bakti BCA secara bertahap berkembang menjadi desa wisata yang akan tumbuh dan berkembang berdasarkan potensi wisatanya. Terima kasih banyak kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah mempercayakan 10 desa wisata ini sebagai mitra baru Bakti BCA,” kata Inge Setiawati, Executive Vice President CSR BCA, di Jakarta.

Seperti diketahui, event ADWI 2022 menarik sekitar 3.419 desa wisata dari seluruh nusantara sebagai peserta.

Dari 3.419 peserta, ADWI menyalip 50 peserta sebagai finalis, yang mendapat dukungan dari mentor yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif sebelum terpilih sebagai pemenang dari 7 kategori kompetitif.

Ajang ADWI 2022 merupakan upaya Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk mengembangkan potensi desa wisata di Indonesia menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Pada kesempatan istimewa ini, BCA hadir untuk mendukung Desa Wisata Semen di Blitar, Provinsi Jawa Timur. Desa wisata ini terletak di lereng Gunung Kelud dan Gunung Kawi yang dipisahkan oleh Sungai Lekso.

Dengan suhu rata-rata yang bisa mencapai 20 derajat Celcius, desa ini menawarkan pengalaman wisata di tengah alam yang indah, tepat di Kawasan Wisata Ekologis (KWE) Puspa Jagad dan Puncak Sekawan. Wisata alam yang bisa dinikmati wisatawan adalah air terjun Kucur Watu yang sering digunakan umat Hindu untuk menerima air suci.

Wisatawan juga dapat menikmati wisata edukasi seperti edukasi gula kelapa, peternakan sapi perah, konservasi anggrek, peternakan kambing dan lain-lain. Tempat wisata ini juga menawarkan kesenian seperti Langen Beksan, Jaranan Dor dan Rampak Barong.

Fasilitas yang ditawarkan oleh desa liburan ini juga sudah bersertifikat dan berstandar baik.

Ada homestay di mana Anda bisa tinggal dengan fasilitas yang masuk akal. Selain itu, wisatawan yang berkunjung juga dapat membawa oleh-oleh khas berupa ampok, urap-urap, peyek uceng, gula kelapa, banana byar, dan produk fashion tie dye.

Dari 50 finalis tersebut, 10 desa wisata dipercayakan kepada BCA, antara lain Desa Wisata Glodok Pecinan di Jakarta, Desa Wisata Saba Budaya Baduy di Lebak Jawa Barat, Desa Wisata Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat, Desa Wisata Semen di Blitar Jawa Timur dan Wisata Pahawang Lampung.

Selain itu, Desa Wisata Dayun di Siak Riau, Desa Wisata Silokek di Sijunjung Sumatera Barat (Desa Wisata Binaan Bakti BCA), Desa Wisata Desa Warna Tigarihit di Simalungun Sumatera Utara, Desa Wisata Kampung Melayu (Benua Melayu Laut) di Pontianak dan Wisata Kampung Melayu Desa (Benua Melayu Laut) Wisata Malangga di Toli Toli Sulawesi Tengah.

Inge menegaskan, pihaknya berbekal pengalaman membangun 12 desa wisata Bakti BCA, akan memberikan dukungan dan pembinaan secara intensif kepada 10 desa wisata mitra Bakti BCA.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat terjadinya transformasi berkelanjutan dengan mengubah wajah desa-desa tersebut menjadi destinasi standar internasional tanpa meninggalkan cita rasa nasional. Keanekaragaman budaya, tradisi dan kekayaan alam eksotis yang dimiliki desa liburan menjadi surga bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kami ingin meletakkan fondasi yang kokoh bagi 10 desa wisata Mitra Bakti BCA, sehingga setelah meninggalkan acara ini, dasar-dasar pembinaan dan pendampingan dapat digunakan untuk membangun ekonomi lokal secara berkelanjutan dalam arti mata rantai ekonomi. yang bermanfaat bagi masyarakat berbasis pariwisata,” tegas Insinyur (KS-5)

Source: kanalsatu.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button